DPRD Kaltim

Siti Rizky Amalia Minta Pempov Perhatikan SKM

NUSASATU – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Siti Rizky Amalia menyoroti permasalahan klasik dan potensi ekonomi di Sungai Karang Mumus (SKM) Samarinda.

Menurutnya, ketika segala potensi di kawasan SKM dapat dikelola secara baik oleh Pemprov Kaltim, dipastikan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Memanfaatkan aliran sungai juga menjadi salah satu langkah untuk membantu roda perekonomian masyarakat sekitar, seperti yang banyak dilakukan di luar negeri,” jelasnya kepada awak media. Dia menekankan soal kebersihan yang masih menjadi permasalahan dan harus menjadi fokus serius dari Pemprov Kaltim maupun Pemkot Samarinda. “Masalah-masalah seperti itu menurut saya harus segera dicegah dengan membuat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Samarinda yang berhubungan dengan itu,” tegas politikus perempuan itu.

Dalam rangka mewujudkan kebersihan aliran SKM, sambung Rizky, pemerintah dapat menyediakan sarana pendukung seperti tempat sampah yang diletakkan di sepanjang tepi aliran SKM untuk mencegah potensi masyarakat membuang sampah ke sungai.

“Kesadaran masyarakat sangat diperlukan. Bukan hanya peran pemerintah, melainkan harus ada kolaborasi yang perlu diciptakan,” ujarnya.

Untuk diketahui, terkait penataan kawasan SKM menjadi kewenangan Pemkot Samarinda. Sedangkan Pemprov Kaltim memiliki peran untuk melakukan normalisasi. Sementara itu, sudah ada beberapa titik telah dilakukan normalisasi. Salah satu tujuan dilaksanakannya normalisasi untuk mengurangi sedimentasi sungai, dan mengantisipasi bencana banjir. (iwa/adv)

Related Articles

Back to top button