Wakil Ketua DPRD Harap APBD untuk Pembangunan Pendidikan di Perbatasan
NUSASATU – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur Seno Aji mengharapkan agar Pejabat Gubernur Kaltim Akmal Malik dapat menggunakan 20 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah perbatasan.
“Kalau berdasarkan UU (Undang-Undang, Red.), sudah tertera bahwa sebagian dari APBD harus dialokasikan untuk pendidikan dan generasi muda bangsa,” katanya, kemarin.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya ini menegaskan, APBD sudah mewajibkan sebesar 20 persen dialihkan demi infrastruktur pendidikan. “Pendidikan sangat penting untuk diperhatikan, itulah mengapa pemerintah telah mengamanatkan alokasi 20 persen tersebut,” ujarnya.
Seno Aji menambahkan, setelah serah terima jabatan dan pisah sambut gubernur dan wakil gubernur Kaltim yang masa jabatannya berakhir kepada Pj Gubernur, tugas utama Akmal Malik adalah memprioritaskan pendidikan daerah.
Makanya, jelas Seno Aji, DPRD Kaltim juga berencana untuk mengadakan pertemuan internal antara unsur pimpinan DPRD Kaltim dan Pj Gubernur untuk membahas masalah pendidikan. “Kami akan mengadakan pertemuan internal antara unsur pimpiunan DPRD Kaltim dan Pj Gubernur untuk membahas isu-isu pendidikan,” terangnya.
Bagi Seno Aji, tantangan ini dianggap sebagai tugas besar Pj Gubernur selama satu tahun masa jabatannya. “Kami berharap bahwa APBD akan dimanfaatkan secara maksimal untuk pembangunan daerah,” tukasnya.
Untuk diketahui, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia telah menunjuk dan melantik Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim, mulai Senin (2/10/2023). Pelantikan tersebut dilakukan seiring habisnya masa jabatan Gubernur dan Gubernur dan Wakil Gubernur Isran Noor dan Hadi Mulyadi sesuai Keputusan Presiden Nomor 86/P Tahun 2023. (iwa/adv)



