NUSASATU, KUTIM – Wacana untuk membangun sekolah baru untuk mengatasi masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), mendapat dukungan dari pelbagai pihak. Salah satunya Hasna, Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim).
Hal ini disampaikannya saat menghadiri pertemuan dengan orangtua siswa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Mulyono, serta Kepala Cabang Disdikbud Wilayah II Kaltim I Ketut Puriata, di Gedung DPRD Kutim, Rabu 3 Juni 2024 lalu.
Baginya, wacana ini penting mendapat sokongan penuh masyarakat. “Selain pemkab (Pemerintah Kabupaten, Red.), masyarakat juga harus mendukung pembangunan sekolah baru,” katanya. “Ini adalah kepentingan bersama untuk masa depan anak-anak kita,” sambung Hasna.
Menurutnya, ada komitmen bersama yang disepakati di pertemuan ini untuk mengatasi masalah PPDB. Makanya, para orangtua yang putra-putrinya tidak diterima di sekolah lantaran masalah kuota dan zonasi, sedikit bernafas lega.
Hasna menegaskan, pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara Pemkab Kutim dan masyarakat. Dengan adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan tahun depan tidak ada lagi anak yang harus terpinggirkan dari sekolah negeri karena keterbatasan kuota. “Semoga solusi yang direncanakan dapat segera direalisasikan demi masa depan generasi muda Kutai Timur yang lebih baik,” harapnya. (sur/adv)



