NUSASATU, KUTIM – Sejumlah destinasi wisata menarik ada di Kutai Timur (Kutim). Sayangnya kondisi itu tidak didukung dengan infrastruktur yang memadai. Hal ini diungkapkan Yosep Udau, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim.
Padahal, menurutnya, jika infrastruktur wisata dibangun dengan baik, maka bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata. “Dengan keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki, sektor pariwisata di Kutim diprediksi dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah,” katanya, saat ditemui di Kantor DPRD Kutim, Senin 11 November 2024 kemarin.
Makanya, bagi Yosep Udau, meskipun potensi wisata di Kutim sangat besar, infrastruktur dan fasilitas pendukungnya harus dibenahi terlebih dahulu. Pembenahan tersebut penting agar regulasi terkait pengelolaan tempat wisata dapat diterapkan dengan jelas. “Misalnya, 1 mobil kena tarif berapa. Itu kan bisa meningkatkan PAD kita yang cukup besar,” ujarnya.
Sebagai informasi, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, sepanjang Januari hingga Agustus, jumlah perjalanan wisatawan Nusantara ke Kutim cukup tinggi. Tercatat, Januari dan April menjadi bulan yang paling tinggi dikunjungi. (nu/adv)
Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara Menurut Kabupaten/Kota Tujuan (Perjalanan) 2024
JANUARI: 103.957
FEBRUARI: 95.548
MARET: 88.792
APRIL: 100.471
MEI: 73.867
JUNI: 68.525
JULI: 68.553
AGUSTUS: 85.696