NUSASATU, KUTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) diminta bekerjasama dengan masyarakat untuk mengembangkan sektor pertanian. Hal ini diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Julfansyah. “Pemkab harus hadir untuk memberikan dukungan, baik dalam bentuk pelatihan maupun penyediaan sarana dan prasarana,” katanya.
Dia menilai, kolaborasi ini akan menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan sektor pertanian. Itu ebabnya, teknologi pertanian modern juga penting untuk diakses para petani. “Kita perlu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Ini akan membantu petani dalam mengelola lahan mereka dengan lebih efisien,” ujarnya.
Julfansyah berharap, Pemkab Kutim dapat menyediakan pelatihan dan akses terhadap teknologi terbaru bagi para petani. Dalam upaya meningkatkan hasil pertanian, Dia berencana untuk mengajukan program-program yang mendukung pengembangan sektor ini di DPRD Kutim. “Saya akan mengusulkan berbagai program yang dapat membantu petani, termasuk penyediaan bibit unggul dan pelatihan teknik pertanian yang baik,” jelasnya.
Dengan komitmen dan dukungan yang kuat, Julfansyah optimis bahwa sektor pertanian di daerah pemilihan (dapil) 3 akan berkembang pesat. “Jika kita semua bersatu dan bekerja sama, saya yakin pertanian di Dapil 3 akan menjadi lebih baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dapil 3 terdiri dari 5 kecamatan. Diantaranya Muara Ancalong, Muara Bengkal, Busang, Batu Ampar, dan Long Mesangat. (nu/adv)