NUSASATU, KUTIM – Kebijakan mengenai program ketahanan pangan yang dicanangkan Pemerintah Pusat, diharapkan bisa berdampak di Kutai Timur (Kutim).
ANGGOTA Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, David Rante, meminta masyarakat untuk bersabar. Terutama untukk menunggu Langkah konkret yang akan diambil oleh Presiden Prabowo Subianto untuk merealisasikan program ketahanan pangan.
“Tunggu langkah-langkahnya, saya yakin ini akan membawa perubahan positif,” ucapnya, saat ditemui di Kantor DPRD Kutim, belum lama ini.
David Rante berharap, dengan adanya kerjasama antara Badan Pangan Nasional (BPN) dan Polisi Republik Indonesia (Polri), serta dukungan dari pemerintah daerah, program ketahanan pangan dapat berjalan dengan baik. “Kami akan terus memantau perkembangan ini dan berupaya agar masyarakat mendapatkan manfaat dari program yang ada,” ungkapnya.
Seperti diketahui, di Kutai Timur (Kutim), penurunan luas panen padi terjadi dalam 3 tahun terakhir. Pada 2021 luas panen padi mencapai 3.660,48 hektare. Di 2022 menjadi 3.415,90 hektare. Sementara tahun lalu menjadi 3.440,35 hektare. (nu/adv)