NUSASATU, KUTIM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Jimmi, mengatakan program pemasangan jaringan air bersih di Kenyamukan –Kecamatan Sangatta Utara– telah masuk dalam agenda Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim melalui Bidang Cipta Karya. “Jaringan air ini akan dipasang bersama pipa yang menuju ke Pelabuhan Kenyamukan. Dinas PU sudah merencanakan ini,” katanya.
Jimmi memaklumi, masyarakat di Kenyamukan masih mengalami kesulitan air bersih akibat belum tersedianya saluran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayah mereka. “Saya memastikan program pemasangan pipa air bersih di Kenyamukan sudah menjadi prioritas pemkab (Pemerintah Kabupaten, Red.), paparnya.
Sementara itu, Moulpa, salah satu masyarakat pesisir Pantai Kenyamukan, mengungkapkan ada sekitar 97 kepala keluarga yang belum bisa menikmati air bersih dari PDAM. “Kalau bisa PDAM segera diadakan ke sini, karena masyarakat disini kasihan betul setiap hari itu harus keluar uang untuk air bersih. Paling tidak 3 hari itu Rp 80 ribu untuk beli 1 tandon air bersih,” akunya.
Ia meminta, sembari menunggu pembangunan jaringan air bersih PDAM, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim bisa membantu masyarakat untuk perbaikan sumur bor yang berada di samping masjid Kenyamukan. “Kalau bisa ini dibantu dulu masyarakat, karena kasian kami kalau begini terus,” ujarnya. (nu/adv)
