NUSASATU, KUTIM – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), menggelar reses di Sangatta Utara pada Kamis, 16 Januari 2025. Dalam kegiatan resesnya, H. Agus mendengarkan aspirasi masyarakat, khususnya dari forum ketua RT Setempat, guna memahami permasalahan yang dihadapi warga.
Salah satu isu utama yang diangkat adalah sistem drainase kota yang belum memadai. H. Agus menjelaskan bahwa warga sangat berharap adanya sistem drainase yang terintegrasi dan berfungsi optimal, sehingga mampu mencegah banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.
“Warga berharap adanya sistem drainase yang terintegrasi dan berfungsi optimal untuk mencegah terjadinya banjir,” jelas H. Agus.
Selain itu, masyarakat setempat juga meminta perbaikan kantor desa Sangatta Utara yang dianggap tidak layak untuk mendukung pelayanan publik. H. Agus menjelaskan bahwa kondisi kantor desa ini tidak representatif, sehingga perbaikannya menjadi kebutuhan mendesak.
“Kondisi kantor desa saat ini memang tidak representatif, sehingga perbaikannya menjadi prioritas,” ungkapnya.
Forum RT juga mengusulkan pengadaan motor pemadam kebakaran untuk menjangkau gang kecil. Mereka mengusulkan agar 66 RT di Sangatta Utara mendapatkan masing-masing satu unit.
“Usulan ini sangat baik, karena motor mampu meningkatkan respons cepat dalam penanganan kebakaran, terutama di area yang sulit dijangkau,” ujarnya.
Ketua RT 26 turut meminta perbaikan Dermaga Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Kenyamukan yang menjadi fasilitas vital bagi sektor perikanan. H. Agus menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan wewenang provinsi, pihaknya akan mendorong agar dermaga tersebut segera diperbaiki.
“Karena hal ini merupakan kewenangan provinsi, kami akan mengupayakan agar dermaga ini segera diperbaiki,” tuturnya.
Politisi Partai Demokrat ini berkomitmen untuk membawa semua aspirasi tersebut ke tingkat provinsi agar mendapat perhatian lebih lanjut. Ia menegaskan akan mengawal setiap usulan hingga terealisasi.
“Kami di DPRD Kaltim akan memastikan agar semua permintaan ini dibahas di tingkat yang lebih tinggi dan direalisasikan,” tegasnya.
