DKP Kaltim Tak Hanya Fokus Urus Buku
NUSASATU – Fungsi dan tugas pokok perpustakaan mengalami perubahan signifikan seiring dengan perkembangan zaman. Jika beberapa tahun lalu dunia perpustakaan disebut hanya mengurus buku semata bagi pengunjungnya, kenyataannya sekarang jauh lebih menantang dan berat. Tak heran, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengabungkan dua badan Organisasi Perangkat Daerah, yakni menjadi Badan Perpustakaan dan Badan Kearsipan menjadi satu.
“Penggabungan ini menurut saya tepat, karena antara perpustakaan dengan kearsipan beda-beda tipis saja, kalau arsip bagaimana mengolah dan menyelamatkan dokumen negara hingga terjaga dengan baik, sedangkan perpustakaan menyajikan informasi lebih luas kepada masyarakat,” kata Plh Kepala DPK Kaltim Taufik.
.
Dia menyebutkan perpustakaan di Kaltim terus berkembang dan bersemangat untuk berperan dalam kehidupan masyarakat. Apalagi sekarang perpustakaan tidak semata mengurus buku literatur yang disajikan kepada pengunjung, tetapi bagaimana perpustakaan berperan dan mendorong sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat.
“Perpustakaan berperan memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan, yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan,” ujarnya.
Taufik berharap semua Aparatur Sipil Negara yang ditempatkan di perpustakaan tidak berkecil hati, tetapi bangga karena bisa menunaikan tugas lebih maksimal untuk mencetak generasi muda Kaltim, yang siap menyongsong perpindahan Ibu kota Negara.
“Memang apa yang dilakukan tidak sama dengan Dinas PU (Pekerjaan Umum, Red.), dimana apa yang dikerjakan terlihat nyata hasilnya dan cepat, sementara mengolah perpustakaan sama dengan Dinas Pendidikan dimana hasilnya dalam waktu beberapa tahun ke depan, demikian dengan masalah arsip,” imbuhnya.
Karena itu, Taufik menyebutkan sejumlah program terus ia kembangkan, termasuk bisa mengelola eks Hotel Atlet di Felanggang Olahraga Kadrie Oening Kota Samarinda agar peran dan fungsi DPK Kaltim lebih maksimal.
“Kalau gedungnya memadai, diprogramkan diorama arsip Kaltim yang bisa disaksikan semua kalangan, selain itu untuk peningkatan kualitas pengelola perpustakaan atau arsip bisa menjadi tempat praktik,” pungkasnya. (iwa/adv)