NUSASATU, KUTIM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur Joni mendukung wacana Pemkab Kutim untuk mengambil alih perbaikan jalan penghubung antara Sangatta dan Kecamatan Rantau Pulung (Ranpul).
Sebelumnya disebutnya jika perbaikan jalan poros itu akan dilakukan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) melalui MoU atau nota kesepakatan. Namun Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menilai KPC belum cukup serius sehingga memutuskan mengambil alih perbaikan.
“Saya mendukung pemerintah mengambil alih perbaikan jalan poros Sangatta-Rantau Pulung, bahkan dari dulu kita menyarankan karena disurat pernyataan KPC itu menyampaikan hanya spot-spot aja,” kata Joni saat ditemui di ruang kerjanya di Sekretariat DPRD Kutim, belum lama ini.
Legislator dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu berharap agar bagian jalan yang tidak rawan longsor segera diperbaiki dengan beton secara permanen, sementara bagian yang rawan longsor bisa dilewati terlebih dahulu. “Saya mengharapkan itu yang tidak rawan longsor aja langsung permanenkan cor beton. Kalau yang rawan longsor dilewati aja, tapi KPC tetap jalan komunikasinya nanti kalau sudah jalan dikerjakan pemerintah nanti KPC nyambung,” ujarnya.
Menurut Joni, perbaikan jalan ini sebaiknya segera dilakukan oleh pemerintah agar cepat selesai. Ia juga mengingatkan bahwa dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari KPC memiliki tahapan dan aturan yang mirip dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Ya saya sangat mendukung langkah pemerintah agar cepat selesai, kalau hanya mengharapkan pihak luar tidak tentu juga mau apalagi kita marah-marah juga gak akan jadi karena mereka juga ada progresnya,” tegas Joni.
Langkah tegas ini diambil oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, dengan memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kutim untuk menyurati pimpinan PT KPC agar pekerjaan perbaikan jalan tersebut diambil alih oleh pemerintah.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan perbaikan jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat dapat segera terlaksana dan memberikan manfaat bagi pengguna jalan. Perbaikan jalan poros Sangatta-Ranpul sangat krusial mengingat pentingnya jalur tersebut bagi aktivitas ekonomi dan mobilitas warga di Kutai Timur.
Pengambilalihan proyek ini oleh pemerintah diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan dan memastikan jalan yang lebih aman dan layak bagi masyarakat. Dukungan dari DPRD Kutim juga menunjukkan komitmen bersama untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut. (ADV)
