NUSASATU, KUTIM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Arfan, meminta agar sektor pariwisata dikaji ulang. Pasalnya, fasilitas dan infrastrukturnya masih dianggap sederhana.
Hal inilah yang menjadi penyebab minimnya wisatawan berkunjung. “Kutim punya destinasi wisata yang luar biasa, namun terkendala di fasilitas dan infrastruktur,” katanya, belum lama ini.
Lebih lanjut, Arfan menjelaskan, fasilitas dan infrastruktur seperti penghubung antara lokasi luar dan Kutim sangat penting. Termasuk di dalamnya adalah bandara dan pelabuhan. Melalui kedua infrastruktur ini, Kutim bisa mendongkrak jumlah wisatawan.
“Jika ada bandara dan pelabuhan, wisatawan dari luar bisa langsung datang ke Kutim. Ini tentu sangat menguntungkan kita di sektor pariwisata,” ulasnya.
Disamping itu, Arfan menyatakan, DPRD Kutim berkomitmen untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim dalam hal ini. Sebab semuanya hanya akan dapat diselesaikan melalui kegiatan-kegiatan yang sinergis.
“Utamanya mengenai fasilitasnya. Tentu kami terus mendorong pemkab agar membenahi fasilitas destinasi wisata. Jika fasilitasnya sudah baik, wisatawan akan datang sendiri ke Kutim,” tukasnya. (sur/adv)



