Pilih Jalur Independen, Hadi Mulyadi Sebut Ada Partai yang Sukarela Mendukung
NUSASATU, SAMARINDA – Pasangan calon gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor-Hadi Mulyadi, memastikan diri maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024 lewat jalur independen. Meski begitu, sejumlah partai disebut-disebut bakal secara sukarela mendukung keduanya. Kendati demikian, politisi Partai Gelombang Rakyat (Gelora) ini tidak mengungkap partai mana yang akan menjadi pendukung mereka. “Kami lewat jalur independen, walaupun ada beberapa partai secara sukarela akan mendukung,” kata, beberapa waktu lalu.
Bagi Hadi Mulyadi, pilihan ini sejatinya tak begitu menjadi masalah. Sebab, dia mencontohkan, hal yang sama pernah dilakukan Rita Widyasari, Bupati Kutai Kartanegara periode 2010-2015 yang kembali mencalonkan diri pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Kukar untuk periode 2016–2021. “Seperti ibu Rita kan, lewat jalur independen dan partai-partai mendukung semua,” ujarnya.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, calon petahana gubernur dan wakil gubernur Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi sudah mendapat surat dukungan 171 ribu yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Sementara untuk mengajukan diri sebagai calon dari jalur perseorangan, keduanya harus menyerahkan 236.185 surat dukungan berupa Kartu Tanda Pendudduk (KTP) elektronik atau masih kurang 60 ribuan dukungan.
Kabar terbaru, Ketua Tim Sukses Isran–Hadi Iswan Priady menegaskan optimisme surat dukungan yang dikumpulkan akan mencapai target pada batas akhir. Ratusan ribu surat dukungan tersebut telah dikumpulkan sejak Maret hingga April 2024. Berbagai upaya juga sudah dilakukan oleh sejumlah relawan yang bergerak guna mengantongi surat dukungan sebagai syarat pendaftaran calon di Pilgub 2024 nanti.
Mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, angka minimal pencalonan independen dihitung dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Di Kaltim sendiri, DPT yang termuat dalam pemilu sebelumnya di Februari 2024 sebesar 2.778.644 jadi persentase. Sehingga, pasangan Isran-Hadi harus bisa memenuhi syarat minimal dukungan sekitar 8,5 persen atau setara dengan 236.185 jiwa. (fai)
