NUSASATU,KUTAI TIMUR – APBD Perubahan telah disahkan pada September lalu, namun Anggota DPRD Kutim Dapil 1 Basti Sangga Langi menilai masih banyak hal-hal yang tidak signifikan berjalan terkait APBD-P 2023 yang masuk kategori tender konsolidasi.
“Saat ini masih banyak paket-paket pekerjaan yang masuk dalam tender konsolidasi tidak bisa berjalan. Sehingga proyek-proyek ini bisa saja tidak berjalan,” ungkapnya, Senin, 30 Oktober lalu.
Menurutnya, pemerintah harus mengambil langka lain, agar tender proyek konsolidasi itu bisa berjalan secepatnya.
Jika tender konsolidasi ini tidak bisa dilakukan karena belum ada sosialisasinya, menurutnya lebih baik melakukan pekerjaan-pekerjaan yang selama ini berjalan, supaya bisa terlaksana.
“Apalagi tender konsolidasi ini kan belum mereka kuasai dan belum pernah mereka lakukan,” ujarnya.
Basti berharap pada APBD-P 2023 Kutim, semuanya bisa terealisasi dan jangan sampai menjadi Silpa.
“Semoga APBD-P tahun ini semuanya terserap. Kita harapkan tidak ada lagi Silpa tahun ini, jika ada Silpa pasti akan semakin banyak dan menumpuk lagi di tahun depan,” harapnya. (yud/adv)




