NUSASATU,KUTAI TIMUR – Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Balanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kutim tahun 2023 terus dimaksimalkan agar sesuai dengan waktu yang diberikan.
Sebelumnya, APBD Perubahan tahun 2023 telah disahkan Pemkab Kutim dan DPRD Kutim pada September 2023 lalu.
Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar, mengimbau SKPD terkait agar tidak sering melakukan perjalanan dinas luar (DL), agar penyerapan APBD-P 2023 dapat maksimal dan sesuai jadwal yang diberikan.
“Dinas terkait jangan sering-sering DL, karena saya dengar masukkan dari anggota DPRD yang lain, ketika mau koordinasi dengan dinas terkait, banyak melakukan Bimtek dan pelatihan di luar daerah,” katanya di Ruang Pelangi, Hotel Royal Victoria, Teluk Lingga, Sangatta, Sabtu, 28 Oktober lalu.
Menurutnya, hal tersebut menambah sedikit kendala dalam proses administrasi, untuk penyerapan APBD-P 2023 ini.
“Kita himbau kepada dinas terkait untuk lebih proaktif dalam pelaksanaan APBD-P 2023, karena ini sudah bulan sepuluh akhir. Masih ada waktu satu bulan setengah, setidaknya itu bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lain,” pintanya.
Asti juga menyebut dengan APBD-P 2023 Kutim yang begitu besar, akan sangat disayangkan bila tidak dimaksimalkan dan tentunya akan menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA).
“Dinas terkait ini harus gerak cepat, kalau kami di DPRD hanya mengawasi, meminta dan menyampaikan. Kalau jadi SILPA otomatis kan akan jadi APBD-P tahun depan lagi dan pasti anggaran menumpuk,” tutupnya. (yud/adv)
