NUSASATU,KUTAI TIMUR – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kutim menyampaikan beberapa catatan penting kepada Pemkab Kutim terhadap nota penjelasan Raperda APBD Kutim tahun 2024 pada Rapat Paripurna ke-11.
Mewakili Fraksi PPP dalam Rapat Sidang Paripurna, Mochammad Son Hatta memaparkan bahwa dalam menyikapi APBD Kutim yang cukup besar dan fantastis ini, Fraksi PPP memberikan masukan ke pihak eksekutif untuk dapat mengoptimalkan penyerapan Anggaran secara maksimal.
“Memberikan pelatihan dan peningkatan kualitas SDM pada Pegawai baik ASN/PPPK/Honorer atau pejabat yang diberikan kewenangan untuk pengelolaan anggaran pada masing-masing SKPD dengan tetap mengedepankan prinsip – prinsip efektif dan efisien,” ujarnya.
Son Hatta sapaan akrabnya, juga menekankan pelaksanaan program kerja dan kegiatan pada RKPD yang telah dibuat, menghindari adanya pemborosan penggunaan anggaran yang sifatnya hanya seremonial dan tidak menyentuh kepada sasaran prioritas, seperti program kegiatan atau pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) harus bekerja keras dalam memastikan dan mengawal anggaran, agar proyeksi pendapatan yang telah disusun tidak mengalami penurunan yang signifikan,” tutupnya. (adv)
