NUSASATU,KUTAI TIMUR – Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman berhasil menandatangani perjanjian 18 proyek multiyears. Hal ini menunjukkan peningkatan kinerja dibandingkan kepemimpinan sebelumnya.
Anggota DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan beri pengakuan terhadap prestasi luar biasa Bupati terhadap penandatanganan perjanjian 18 proyek multiyears tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi, ini merupakan prestasi luar biasa dari Pak Bupati. Meski belum mencapai semua wilayah Kutim, tapi ini sudah ada peningkatan dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur di Kutai Timur semakin merata, mencakup jalan, jembatan, layanan air bersih, hingga listrik.
Meskipun sejumlah orang masih menganggap bahwa kinerja Bupati Sulaiman belum maksimal, Agusriansyah menegaskan bahwa penilaian terhadap kinerja pemimpin dapat bervariasi.
“Pembangunan sudah merata di Kutim, mulai dari jalan, jembatan, dan lainnya. Jika ada yang beranggapan kurang, itu wajar, karena penilaian orang berbeda-beda,” tambahnya.
Total 18 proyek multiyears tersebut mencakup berbagai infrastruktur penting, seperti pembangunan jembatan, peningkatan jalan, dan proyek air bersih.
“DPRD Kutai Timur berkomitmen untuk terus mengawasi dan mengawal proses pembangunan pada 18 proyek MYC tersebut,” pungkasnya.
Sejumlah proyek yang disetujui melibatkan pembangunan Jembatan Telen, Jembatan Bengalon yang menghubungkan Sepaso Selatan, Peningkatan Jalan Manubar – Seliwung di Kecamatan Sandaran, hingga Peningkatan Jalan Beton di Simpang Garuda Bukit Permata Kecamatan Kaubun.
“Dengan komitmen ini, DPRD berharap pembangunan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kutai Timur,” harapnya. (yud/adv)
