DPK Kaltim

Menyusuri Galeri Arsip Sejarah Kaltim di Gedung Perpustakaan

NUSASATU – Gedung Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim tidak hanya menyimpan buku-buku, tetapi juga arsip-arsip sejarah yang berharga. Di dalam gedung tersebut, terdapat Galeri Arsip yang memamerkan puluhan gambar yang menjadi saksi bisu perjalanan bangsa Indonesia, khususnya di Kaltim.

Galeri Arsip ini menjadi salah satu destinasi wisata edukasi sejarah yang menarik bagi para pelajar. Salah satunya adalah Madrasah Tsanawiyah Labaika Samarinda, yang mengunjungi gedung perpustakaan pada Rabu (15/11/2023). Sebanyak 56 siswi berkesempatan menjelajahi seluruh ruangan di gedung tersebut, termasuk Galeri Arsip.

Dengan rasa ingin tahu yang tinggi dan antusiasme yang luar biasa, para siswi Labaika menyelusuri setiap sudut galeri dengan melihat-lihat gambar sejarah Kaltim dan berfoto bersama. Mereka juga mendapatkan penjelasan dari arsiparis yang bertugas di sana.

Arsiparis Ahli Muda, Marilah, mengungkapkan bahwa Galeri Arsip menyimpan berbagai gambar yang tergolong arsip statis, yaitu arsip yang sudah tidak berubah dan tidak digunakan lagi. “Disini bisa digunakan untuk wisata arsip, jadi kita bisa mengetahui melalui galeri ini,” ungkapnya.

Menurut Marilah, gambar-gambar yang dipamerkan di Galeri Arsip berasal dari berbagai sumber, seperti donasi, warisan, atau pembelian. Gambar-gambar tersebut menggambarkan berbagai aspek sejarah pembangunan di Kaltim sejak abad ke-20, seperti infrastruktur, sosial, budaya, politik, dan ekonomi.

“Jadi siapa tau ada generasi yang mau tau arsip yang kita punya. Untuk mengulas sejarah jaman dulu,” ujarnya.

Beberapa gambar yang menarik perhatian di Galeri Arsip antara lain adalah Terowongan kereta api di Lao Buah Kaltim tahun 1930, yang merupakan salah satu proyek besar Belanda di Kalimantan untuk mengangkut hasil bumi.

Pasar Banjir di Samarinda tahun 1949, yang menunjukkan kondisi pasar yang terendam air akibat banjir besar yang melanda kota tersebut. Rapat Umum Presiden Soekarno dengan Pelajar di Samarinda 1947, yang merupakan salah satu momen penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia di Kaltim. Dan Potret-potret pembangunan masa kepemimpinan Isran Noor, yang merupakan Gubernur Kaltim periode 2018-2023, yang dikenal sebagai tokoh pembaharu dan inovator.

Selain itu, di Galeri Arsip juga terdapat foto-foto Gubernur Kaltim terdahulu, seperti A.P.T Pranoto, A. Moeise Hasan, I.A Moeise, Abdul Wahab Sjahranie, dan lainnya. Foto-foto tersebut menggambarkan peran dan kontribusi para pemimpin Kaltim dalam mengembangkan daerahnya.

Marilah mengatakan bahwa Galeri Arsip DPK Kaltim terbuka untuk umum, khususnya para siswa-siswi yang ingin belajar sejarah. “Setelah mereka kesini, kami mengharapkan ada kesannya sendiri terhadap koleksi di sini. Tentunya, akan menjadi kebanggaan sendiri bagi kami,” pungkasnya. (sik/adv)

Related Articles

Back to top button