NUSASATU, KUTIM – Rapat Badan Musyawarah (Bamus) telah digelar di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), belum lama ini. Pertemuan itu membahas berbagai isu penting, salah satunya terkait pembangunan di bidang pendidikan.
ANGGOTA DPRD Kutai Timur (Kutim), Julfansyah, mengungkapkan keprihatinannya atas belum rampungnya bangunan sekolah yang belum selesai. “Itu menjadi pertanyaan besar bagi kami. Saya sudah meminta izin kepada ketua DPRD Kutim untuk memanggil kepala Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Red.) Kutim,” ujarnya belum lama ini.
Julfansyah, menjelaskan bahwa ada beberapa sekolah yang proyek fisiknya belum rampung. Diantaranya Sekolah Dasar (SD) 07 dan SD 04. Dua SD itu berada di daerah pemilihan (dapil) 3 tempatnya terpilih. Sebagai informasi, dapil 3 terdiri dari 5 kecamatan. Seperti Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Batu Ampar dan Busang.
“Nanti saya akan memanggil kepala Disdikbud Kutim untuk membahas hal ini lebih lanjut, karena di dapil (daerah pemilihan, Red.) saya. Masalahnya cukup banyak,” tambahnya.
Di dapilnya itu, Julfansyah merasa ada ketidakberesan dalam pelaksanaan pembangunan. “Dengan anggaran yang besar, seharusnya pembangunan bisa berjalan lebih baik. Namun, kenyataannya tidak demikian,” tegasnya. (nu/adv)
