News

Wagub Seno Aji Pastikan Gratispol Tetap Prioritas di 2026

NUSASATU, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kalimantan Timur), Seno Aji, menegaskan bahwa program bantuan pendidikan Gratispol akan tetap menjadi prioritas pada 2026. Pernyataan itu disampaikannya dalam Diskusi Publik “Tuk Ki Tak Ki Tuk Gratispol Supaya Baik Jalannya” yang digelar Media Arus Bawah di Creative Hub Temindung Samarinda, Kamis (20/11/2025).

Meski Dana Transfer ke Daerah (TKD) Kaltim turun sekitar Rp7 triliun, Pemprov tetap berkomitmen mempertahankan Gratispol. Bahkan anggarannya dinaikkan menjadi Rp1,4 triliun untuk mendukung 130.000–140.000 mahasiswa, dari semester satu hingga delapan. Tahun sebelumnya, program ini baru menyasar 32.853 mahasiswa dengan pagu Rp200 miliar.

“Gratispol tidak boleh hilang. Tahun 2026 kami pastikan tetap berjalan,” tegas Seno.

Ia mengakui penurunan APBD dari Rp21 triliun menjadi sekitar Rp14 triliun akan berdampak pada fiskal daerah. Namun, pemerintah provinsi tetap menyiapkan Rp1,4–Rp2 triliun untuk menjamin keberlanjutan Gratispol dan sejumlah program prioritas lain.

Seno juga memastikan seluruh mahasiswa asal Kaltim akan mendapat pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT), agar manfaat program pendidikan dirasakan lebih merata.

Menjelang akhir tahun anggaran, ia meminta perguruan tinggi mempercepat administrasi agar serapan anggaran maksimal dan tidak ada dana yang kembali ke pusat. “November–Desember semua harus selesai,” ujarnya.

Diskusi publik turut dihadiri Sekretaris Diskominfo Kaltim, Edi Hermawanto Noor, dan Kepala Biro Adpim Setda Kaltim, Syarifah Alawiyah.

 

Related Articles

Back to top button