AdvetorialDinsos KaltimNews

Tak Hanya Tempat Tinggal, Lansia di PSTW Nirwana Puri Dibina dengan Kasih dan Keterampilan

NUSASATU, SAMARINDA – Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Nirwana Puri Kalimantan Timur (Kaltim) terus meningkatkan pelayanan terbaik bagi para lanjut usia (lansia). Hingga 2025, tercatat sebanyak 126 lansia telah mendapatkan pelayanan sesuai dengan rencana strategis dan anggaran yang tersedia.

Namun, jumlah penghuni saat ini telah melampaui kapasitas. Panti yang dirancang untuk menampung 126 orang kini dihuni hingga 136 lansia.

“Memang kami sudah mengalami kelebihan kapasitas, tetapi kami tidak bisa menolak, kecuali jika ruangan benar-benar tidak memungkinkan lagi,” ujar Kepala UPTD PSTW Nirwana Puri Kaltim, Sri Wahyuni, saat ditemui di kantor panti, Rabu (29/10/2025).

Panti yang berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare ini memiliki 18 wisma. Setiap wisma dihuni oleh 7 hingga 8 orang lansia, bahkan beberapa wisma berukuran besar dapat menampung hingga 10 orang. Para penghuni panti berasal dari beragam latar belakang. Ada yang datang karena tidak memiliki keluarga, dan ada pula yang harus dititipkan akibat keterbatasan ekonomi dan kondisi sosial.

“Sebagian besar yang kami layani memang lansia miskin dan terlantar. Namun, ada juga lansiar yang diterlantarkan–masih punya keluarga, tapi dititipkan di sini karena berbagai sebab,” tuturnya.

Yuni menjelaskan, para lansia di PSTW Nirwana Puri tidak hanya mendapat tempat tinggal dan pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga difasilitasi untuk mengikuti berbagai kegiatan pembinaan yang dilaksanakan setiap hari. Kegiatan tersebut bertujuan menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritual para penghuni.

“Kegiatannya terjadwal rutin dari Senin hingga Sabtu, mulai dari bimbingan keagamaan, salat Dhuha, mengaji, shalat lima waktu, pelatihan keterampilan, bimbingan sosial kemasyarakatan, senam lansia, serta terapi musik atau dinamika kelompok. Kami juga menyesuaikan waktu untuk kegiatan berkebun dan memelihara ikan agar para lansia tetap aktif dan produktif,” jelasnya.

Ia menambahkan, hasil karya lansia biasanya dipamerkan ketika ada kunjungan dari luar. Sementara itu, hari Minggu menjadi waktu istirahat atau kegiatan bebas.

PSTW Nirwana Puri yang telah mengantongi akreditasi Sangat Baik (A) dari Kementerian Sosial RI ini juga berinovasi dengan membuka layanan PLT-ONLINE (pendaftaran lansia terlantar secara online) yang sudah mendapatkan hak cipta dan paten dari Kemenkumham RI. Melalui sistem tersebut, masyarakat dapat mendaftarkan calon penerima layanan secara daring.

“Kalau pendaftaran online tidak bisa diakses, artinya panti kami sudah penuh. Sistem ini kami buat agar prosesnya transparan dan mudah diakses oleh masyarakat,” tutup Yuni. (adv/bi)

 

Related Articles

Back to top button