Advetorial

Suasana Haru Warnai Pelepasan Siswa Kelas VI SD Muhammadiyah 3 Samarinda

NUSASATU, SAMARINDA – Suasana penuh haru dan kebanggaan mewarnai kegiatan Silaturahmi dan Pelepasan Siswa Kelas VI Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 3 Samarinda. Acara yang digelar pada Sabtu, 17 Mei 2025, di Hotel Haris Samarinda ini menjadi penanda berakhirnya masa belajar bagi 45 siswa angkatan ke-41 tahun pelajaran 2024/2025.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Muhammadiyah dan pejabat publik. Di antaranya Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Samarinda, Damingun; Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Samarinda, Achmad Efendi; Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Samarinda Seberang, Udi Baraq Noor; Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Samarinda Seberang, Rustam Baraq; Pengawas Sekolah, Ardiansyah; Kepala SMP Muhammadiyah 4 Samarinda, Herliansyah; serta Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra.

Dalam sambutannya, Kepala SD Muhammadiyah 3 Samarinda, Ansar HS, menyampaikan rasa syukur atas berbagai pencapaian sekolah.
“Alhamdulillah, tahun ini kami meluluskan 45 siswa, dan menerima hampir 150 siswa baru. Jumlah pendaftar meningkat tiga kali lipat, ini menunjukkan kepercayaan masyarakat semakin tinggi,” ujar Ansar.

Ia juga menambahkan bahwa prestasi siswa terus meningkat, bahkan hingga tingkat nasional. Pembangunan sarana dan prasarana sekolah juga terus dikembangkan sebagai wujud komitmen terhadap pendidikan berkualitas.

“Penghargaan ini adalah buah dari kerja keras guru, siswa, dan orang tua. Semoga menjadi motivasi untuk terus berprestasi,” ungkap Ansar penuh haru.

Rustam Baraq Noor, yang hadir memberikan tausiyah, menekankan pentingnya membangun karakter sejak dini kepada seluruh siswa.
“Pendidikan sejati tidak hanya mengasah intelektual, tetapi membentuk akhlak. Karena ilmu tanpa akhlak akan membawa kesesatan,” ujarnya di hadapan siswa dan orang tua.

Damingun, selaku Ketua PDM Kota Samarinda, turut memberikan apresiasi atas kemajuan SD Muhammadiyah 3.
“Kami bangga dengan kemajuan sekolah ini. Di tengah tantangan era digital, sekolah mampu menjaga kualitas dan terus berinovasi. Namun yang lebih penting adalah bagaimana kita semua menjaga anak-anak agar tetap kuat dalam akhlak dan nilai-nilai Islam,” ucapnya.

Rangkaian kegiatan semakin meriah dengan beragam penampilan siswa, mulai dari pembacaan puisi bertema “Guruku”, hafalan surah An-Naba, hingga lagu perpisahan. Tangis haru mewarnai prosesi pengukuhan siswa kelas VI yang menjadi momen puncak acara. Isak tangis tak terbendung dari siswa, guru, dan orang tua yang turut menyaksikan momen bersejarah itu.

Mengakhiri acara, Andi Satya Adi Saputra, tokoh muda yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, memberikan motivasi kepada para siswa.
“Anak-anakku, teruslah bermimpi dan jangan pernah menyerah. Tapi jangan lupa, masa depan kalian bukan hanya soal cita-cita, tapi juga soal akhlak dan agama. Itu yang akan membimbing kalian ke jalan yang benar,” pesannya.

Acara ini tidak hanya menjadi momen perpisahan, tetapi juga refleksi atas perjalanan pendidikan yang telah dilalui. Semangat kebersamaan, keteladanan guru, serta peran orang tua menjadi pilar utama dalam membentuk generasi yang unggul dan berkarakter.

Penulis: Wiwik Dwi Retnowati

Related Articles

Back to top button