Soal Pilgub, Hadi Mulyadi: Enggak Usah Dipikirin
NUSASATU, SAMARINDA – Hadi Mulyadi punya cara tersendiri merespon dinamika Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) yang terjadi saat ini. Dengan gaya santai, Wakil Gubernur Kaltim periode 2018-2023 itu menuturkan bahwa kontestasi politik tersebut tidak harus disikapi secara serius. “Pilgub? Engak usah dipikirin,” canda politisi Partai Gelombang Rakyat (Gelora) ini, tertawa.
Kendati begitu, Hadi Mulyadi mengingatkan, pada Rabu 27 November 2024 mendatang akan ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia. Di Kaltim sendiri, ujarnya, dia memastikan diri akan kembali maju mendampingi Gubernur Kaltim periode 2018-2023 Isran Noor.
“Saya diminta oleh pak Isran untuk maju bersama beliau lagi,” katanya, beberapa waktu lalu.
Menariknya, Hadi Mulyadi menuturkan, perjalanan dirinya mengikuti kontestasi Pilgub Kaltim saat ini tak jauh berbeda dengan 5 tahun lalu. Dimana dia secara khusus dipanggil oleh Isran Noor untuk mengajak berpasangan di Pilgub Kaltim. Padahal saat itu, ada 10 nama calon wakil gubernur Kaltim lain yang mencuat untuk dipasangkan bersama Isran Noor.
“Saya dipanggil oleh beliau sendiri. Belia mengatakan waktu itu, ada 10 calon (nama, Red.) yang beliau verifikasi. Dan dari 10 nama itu kemudian jadi 7, 5, sisa 2,” paparnya.
Dari dua nama yang tersisa, lanjut Hadi Mulyadi, Isran Noor kemudian sempat menanyakan ke sejumlah tokoh masyarakat untuk dimintai pendapat. “Ternyata tokoh-tokoh masyarakat lebih banyak meneyebut nama saya. Akhirnya beliau memutuskan untuk saya mendampingi waktu itu,” ulasnya.
Seperti diketahui, Isran Noor-Hadi Mulyadi, sebagai petahana bakal berpasangan kembali. Keduanya disebut maju melalui jalur perseorangan. Isran-Hadi adalah pasangan gubernur dan wakil gubernur Kaltim periode 2018-2023. Peluang keduanya untuk kembali maju pada Pilgub Kaltim 2024 memang masih relatif besar meskipun Isran Noor tak lagi menjadi kader partai politik. (fai)



