Pemkab PPU

Saling Tukar Pendapat, UPTD PPA PPU Berharap Tahun ini Memiliki Psikologi Klinis Sendiri

NUSASATU – Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Penajam Paser Utara (PPU) melakukan kegiatan study kaji bersama UPTD PPA Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan dan UPTD PPA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Bontang.

Kepala UPTD PPA PPU Hidayah mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama yang sudah lama terjalin. “Kami bersama UPTD PPA Balikpapan dan Bontang saling bertukar pikiran dalam meningkatkan kualitas penunjang menanggulangi kekerasan pada perempuan dan anak di bawah umur. Sinergi dari dua kota tersebut merupakan suatu hal yang membahagiakan, banyak ilmu yang bisa dipelajari dari mereka,” kata Hidayah.

Menurutnya, meski UPTD PPA di PPU baru terbentuk bulan lalu (Agustus). Tetap tidak melunturkan semangat tim di dalamnya. “Kami masih tergolong balita, namun kita burusah pelan – pelan berdiri dan berlari,” ujarnya.

Hanya saja, lanjut Hidayah, UPTD PPA PPU belum memiliki pisikologis klinis sendiri. Jadi, UPTD PPA PPU masih membutuhkan bantuan dari Balikpapan untuk assesment atau konseling. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU sudah menganggarkannya. “Semoga tahun ini, kami bisa memiliki tenaga psikologi walaupun bukan psikologi klinis,” ucapnya.

Sehingga, ke depannya, informasi – informasi yang terjadi di lapangan. Baik kota, kecamatan, desa hingga kelurahan dapat ditangani secara maksimal.
“Setidaknya bisa membantu ujung tombak teman – teman yang ada di lapangan,” pungkasnya. (aa/adv)

Related Articles

Back to top button