Diskominfo Kutim

Roadshow UMKM di Sangkima Libatkan 18 Pelaku UMKM

NUSASATU,SANGSEL – Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Kutim terus mewadahi pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya melalui Roadshow Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kali ini digelar di Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan menandakan titik ke-17 kegiatan ini digelar.

Berlangsung selama enam hari, roadshow ini dipusatkan di Balai Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan. Dengan melibatkan sebanyak 18 pelaku UMKM.

Sekretaris Diskop UKM Kutim Akhmad Asari, memaparkan Roadshow Bazar Promosi UMKM di titik ke-17 ini, sangat dinikmati oleh seluruh masyarakat di Sangkima. Ada 18 stan UMKM yang mengambil bagian untuk memasarkan dan mengenalkan produk mereka.

“Bazar ini digelar selama enam hari. Omzet perputaran uang sehari berkisar dari Rp 400 ribu sampai satu juta. Semoga di kegiatan berikutnya bisa lebih besar lagi pendapatan para pelaku UMKM,” singkatnya beberapa waktu lalu.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menuturkan UMKM ini menjadi motor penggerak ekonomi yang paling baik, karena tidak terpengaruh dengan krisis ekonomi global. Maka dari itu, pemerintah selalu mendorong UMKM untuk terus dipromosikan.

“UMKM dari rakyat untuk rakyat. Tetapi apabila ada produknya yang bisa mengisi kebutuhan skala nasional maupun global maka lebih bagus lagi. Artinya produk UMKM selalu memiliki kesempatan memenuhi kebutuhan pasar yang ada,” terangnya beberapa waktu lalu.

Ardiansyah menyebut Kutim sudah memiliki tujuh produk yang mengisi pasar global dan sekarang masih proses penambahan lagi. Namun, rata-rata produk tersebut dari bidang pertanian dan perikanan diantaranya amplang, nanas, serta ikan asin air tawar.

“Sekarang gula merah cair yang sedang dilirik oleh pasar global yang berasal dari Bengalon, Sangkulirang, Teluk Pandan dan kecamatan penghasilan gula merah,” ungkapnya.

Dengan adanya bazar promosi ini, Ardiansyah berharap pelaku UMKM bisa terus tertantang meningkatkan produk yang mereka miliki. Kemudian, melalui Genpro dan Diskop Kutim melakukan promosi di berbagai ajang dan kegiatan yang ada.

“Mudah-mudahan ada produk dari Desa Sangkima yang terdata untuk ditampilkan di event lebih besar lagi. Seperti produk yang ada di desa Teluk Pandan sebelumnya,” pintanya.

Ia berjanji akan meneruskan event-event seperti ini. Sebab, banyak hal positif yang dihasilkan hingga menjadi salah satu ikon kreatif yang dimiliki Kutim. (wik/adv)

Related Articles

Back to top button