Pemkab PPU

Rakorda PPPA Se-Kaltim Digelar di PPU

NUSASATU, PPU – Malam Ramah Tamah dan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) se-Klaimantan Timur (Kaltim) digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Minggu 25 Februari 2024 malam. Bertempat di Aula Kantor Bupati PPU, acara ini turut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni.

Sri Wahyuni mengatakan, Rakorda PPPA merupakan agenda rutin dari Bidang PPPA. “Tahun ini dilaksanakan di Kabupaten PPU selama 2 hari (25-26 Februari 2024, Red.) dan mengusung tema Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan,” katanya.

Dengan dilaksanakannya Rakorda, ucap Sri Wahyuni, maka diharapkan bisa dilakukan evaluasi agar isu pemberdayaan perempuan yang sudah dilakukan benar-benar menjadi bahan diskusi bersama.

“Ada tiga target urusan pemberdayaan perempuan terkait kewirausahaan. Yakni perempuan yang menduduki sebagai kepala keluarga (bukan perempuan single parents, Red.), perempuan yang merupakan pengintas kekerasan, dan perempuan kelompok pekerja rentan,” ujarnya.

Sri Wahyuni menegaskan, hal ini tentu menjadi perhatian seluruh dinas yang menangani urusan perempuan agar target sasaran dapat tertangani dengan baik. “Semoga melalui Rakorda PPPA tahun ini kita bisa mendapatkan rekomendasi terkait hal-hal yang menjadi atensi, menjadi area intervensi untuk kita bisa fokus sehingga dapat memberi kontribusi dan mencapai sasaran pemberdayaan perempuan,” tutupnya.

Sementara itu, Sekda PPU Tohar menyatakan atas nama Pemerintah Daerah (Pemkab) PPU mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang telah menunjuk dan mendaulat Kabupaten PPU sebagai tuan rumah Rakorda PPPA se-Kaltim tahun 2024. “Tentu ini menjadi suatu kehormatan bagi jajaran Pemkab PPU, semoga pelaksanaan Rakorda tingkat provinsi di PPU membawa hikmah dan barokah bagi kita semua,” harapnya.

Tohar juga menyampaikan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) PPU sebagai leading sector di kabupaten kiranya dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan unsur-unsur yang lain. “Jadilah tuan rumah yang baik sehingga tamu tamu kita dari 9 kabupaten/kota termasuk Pemprov Kaltim merasa nyaman selama berasa di kabupaten ini,” tukasnya. (adv/gam)

Related Articles

Back to top button