PJ Bupat PPU Ajak Awak Media PPU Diskusi Soal Pembangunan

NUSASATU, PENAJAM-Awak media di Penajam Paser Utara (PPU) mendapat kesempatan berdiskusi dengan Pj Bupati PPU Makmur Marbun.
Diskusi ini diiniasi Makmur Marbun dengan mengajak puluhan awak media, membahas berbagai persoalan terkait pembangunan di Benuo Taka.
Obrolan santai tersebut digelar di ruang rapat Bupati PPU, beberapa waktu lalu.
Terlihat canda tawa dan keseriusan tampak di wajah para pewarta dari media offline, online hingga radio bersama mantan Direktur Produk Hukum Daerah di Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu.
“Diskusi ini sangat perlu dilakukan untuk bersinergi dan sinkronisasi bersama rekan – rekan media dalam menyukseskan pembangunan di PPU,” ujar Marbun.
Marbun menyebutkan, berdiskusi dengan awak media diakuinya sudah lama ingin digelar. Hanya saja, padatnya pemerintah daerah PPU yang dirasa sangat luar biasa. Tujuannya, selain sinergi dalam pembangunan juga upaya untuk mengindari kecurigaan.
“Apakah bupatinya anti kritis atau susah dikonfirmasi,” katanya.
Dirinya juga menerangkan, tanpa kehadiran media mungkin pemerintah tidak akan dapat terlihat upaya – upaya perkembangannya,. Padahal, media sangat diperlukan untuk menyampaikan program – program pemerintahan. “Media harus dijadikan kekuatan untuk pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat PPU. Tentu dengan penyampaian informasi – informasi yang sebenar – benarnya,” ungkapnya.
Sebelum diutus oleh pemerintah pusat menjadi pemimpin di PPU, diakui Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ada di PPU masih minim informasinya. Apalagi keakuratan terkait pembangunan itu.
“Padahal branding PPU ini tidak susah lagi untuk dijual,” tukasnya.
Dirinya berharap awak media yang ada di PPU ini mampu menyuarakan dan menjual kepada para pembaca. Jika tidak dimulai dari sekarang, kapan pembangunan dapat terwujud.
“Apakah menunggu PPU ini dapat menjadi seperti kota Shenzhen, Macau atau Hongkong. Tidak kan,” imbuhnya. (aa/adv)



