Piala Soeratin: Ajang Seleksi Atlet Muda Menuju Panggung Nasional

NUSASATU, SAMARINDA – Turnamen Piala Soeratin kelompok usia U-13 dan U-15 resmi dimulai di Stadion Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Senin (9/6/2025). Turnamen ini menjadi salah satu momentum penting dalam proses pembinaan sekaligus seleksi atlet muda dari Kota Samarinda sebagai langkah awal menuju panggung provinsi hingga ke tingkat nasional.
Ajang ini sekaligus menjadi wujud nyata implementasi Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Rasman, menjelaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar kompetisi biasa, tetapi merupakan bagian dari sistem pembinaan yang telah disusun secara terstruktur dan berkelanjutan.
“Turnamen ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan yang kami susun secara sistematis. Ini adalah implementasi langsung dari Instruksi Presiden dalam rangka mencetak generasi pesepak bola berkualitas,” jelas Rasman dalam sambutannya saat membuka turnamen Piala Soeratin.
Meskipun anggaran hanya dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan kategori U-15, Rasman memastikan bahwa kompetisi kategori U-13 tetap berjalan. Penyelenggaraannya dilakukan secara mandiri oleh masing-masing pemerintah kabupaten/kota.
“Untuk U-13 memang digelar secara mandiri oleh kabupaten dan kota, sementara untuk U-15 kami bantu dari sisi pendanaan. Namun, nilai dan tujuan pembinaannya tetap sama kuatnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rasman menjelaskan bahwa Piala Soeratin tingkat kota dan kabupaten ini merupakan tahapan awal dalam sistem seleksi berjenjang. Para pemain terbaik dari kompetisi ini nantinya akan melangkah ke Piala Soeratin tingkat provinsi yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025.
“Langkah ini penting untuk memastikan proses seleksi berlangsung secara objektif dan bertahap. Tujuan akhirnya tentu untuk menyiapkan atlet yang siap bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional,” jelasnya.
Rasman pun menyampaikan optimisme bahwa Kaltim memiliki potensi besar untuk terus menyumbang talenta-talenta muda berkualitas bagi sepak bola nasional.
“Kita punya banyak bibit unggul. Dengan sistem pembinaan yang tepat, kontribusi Kaltim untuk tim nasional akan makin terasa dan berkelanjutan,” pungkasnya. (adv/bi)