News

Peringati Hari Buruh, Sejumlah Aktivis Gelar Aksi di Taman Samarendah

NUSASATU, SAMARINDA – Unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional digelar sejumlah aktivis pergerakan di Taman Samarendah, Rabu 1 Mei 2024 kemarin, sekira pukul 16.00 Wita. Mereka tak hanya berasal dari serikat buruh, tetapi juga dari mahasiswa dan organisasi ekstra kampus.

Dalam aksinya, mereka membawa ragam poster protes, juga saling bergilir menyampaikan orasi. Disamping itu, mereka juga menyuarakan sehimpun masalah perburuhan yang masih berlangsung sampai hari ini.

Masalah-masalah itu seperti upah murah, status hubungan kerja yang tak jelas, problem jaminan kesehatan dan keselamatan kerja, kriminalisasi aktivis buruh, pemberangusan serikat pekerja, diskriminasi serta pelecehan terhadap buruh perempuan, kebijakan yang pro-pemodal, dan sejumput petaka lainnya.

Koordinator aksi, Refinaya J mengatakan, aksi mereka kali ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan kembali seluruh elemen masyarakat di Kota Tepian untuk turut serta bersama-sama bergabung dalam gerakan perlawanan buruh.

Sementara itu, terkait Omnibus Law Cipta Kerja, Refinaya J menegaskan pihaknya melihat aturan tersebut sangat bermasalah dalam realisasi praktiknya. “Omnibus Law Cipta Kerja sebenarnya belum bisa diimplementasikan, tapi di pabrik itu sudah diimplementasikan. Itu sangat tidak berpihak kepada mereka (buruh, Red.),” katanya.

Refinaya J menegaskan, masalah buruh saat ini memang banyak berkutat pada jam kerja yang panjang. Pun upah lembur yang tidak sesuai. “Disamping itu persoalan buruh hari ini juga masih seputar Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) sepihak serta kontrak kerja yang pendek,” tutupnya. (fai).

Related Articles

Back to top button