Penuhi Kebutuhan IKN, Andi: Pj Bupati Inginkan Adanya TPI di PPU

NUSASATU, PENAJAM – Penajam Paser Utara (PPU) berkeinginan memiliki Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perikanan PPU Andi Trasodiharto. Dia menyebutkan, keinginan tersebut diutarakan oleh Pj Bupati PPU Makmur Marbun dalam rapat pertemuan bersama Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) belum lama ini.
“Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menginginkan agar sesegara mungkin ikan – ikan yang ada di PPU dibangunkan TPI,” kata Andi, Selasa (31/10/2023).
Selebihnya, pj bupati PPU mendorong perikanan di PPU bisa menjadi salah satu alternatif dalam memenuhi pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Adapun tempat – tempat alternatif itu seperti Kelurahan Sesumpu, Kelurahan Nenang, Kelurahan Waru, Kelurahan Tanjung Tengah dan Desa Babulu Laut.
Selain tempat – tempat alternatif itu, bersama Dirjen KKP juga membahas terkait Kampung Nelayan Modern di tahun 2024. “Di tahun 2023, kami mendapatkan alokasi anggaran dari KKP yakni Kampung Nelayan Maju (Kalaju) yang berlokasi di Desa Babulu Laut,” ujarnya.
Di tahun 2024 ini, pihaknya sudah mengisi kuisioner bersifatnya online dari KKP untuk percepatan pembangunan kampung perikanan dengan status Kampung Nelayan Modern yang rencananya akan diadakan di Kelurahan Sesumpu dalam alternatif usulan di KKP. “Sebenarnya banyak yang sudah kita usulkan, nanti tergantung data yang kita kirim secara online ke KKP,” jelasnya.
Menurutnya, ada 10 titik yang memang menjadi harapan dari KKP untuk dijadikan kampung nelayan modern se- Indonesian. “Tetapi hal tersebut kita kembalikan lagi pada putusan kementerian. Apakah PPU masuk dalam salah satu alternatif tersebut,” tuturnya.
Jika masuk dalam keputusan. Tentu nanti segala fasilitas sudah ada di sana. “Mulai dari pabrik es, cold storage hingga solar pocket diesel nelayan (SPDN). Jadi nelayan itu tidak mengalami kesulitan lagi,” pungkasnya. (aa/adv)



