NUSASATU, SAMARINDA – Proses seleksi para pemuda yang mewakili Benua Etam di Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (Kreativesia), mengungkap sebuah fakta. Dari 8 lomba, 2 diantara dianggap yang paling banyak peminat. Yakni dibidang musik dan Informasi dan Teknologi.
Di Kreativesia, bidang musik yang dilombakan berupa solo vocal. Sementara dibidang IT adalah teknologi perangkat lunak (software) dan teknologi perangkat keras (hardware). Sebagai informasi, 8 lomba yang ada di Kreativesia adalah solo vocal, fashion, kuliner, film, desain grafis, software, hardware, dan crafting.
“Musik dan IT yang paling mendominasi,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Bahri, melalui Analis Kebijakan Ahli Muda, Bidang Pemberdayaan Pemuda, Dispora Kaltim, Hasbar.
Baginya, Kreativesia merupakan wadah kolaborasi sesama komunitas untuk menghasilkan karya dan gagasan inovatif. “Ini upaya peerintah untuk memberikan penghargaan kepada individu, komunitas, dan lembaga yang telah berdedikasi menghasilkan karya-karya kreatif dan gagasan inovatif yang luar biasa,” ujarnya.
Menurutnya, Kreativesia memberi ruang yang seluas-luasnya kepada para pemuda untuk berkarya dan membangun indsutri kreatif.
“Pada era sekarang, saya rasa pemuda harus melahirkan inovasi-inovasi baru agar bisa bersaing. Ajang ini salah satu bagian upaya untuk mendorong pemuda ke arah sana. Manfaatkan ini dengan sebaik-baiknya, saling kolaborasi, saling dukung dan menguatkan dalam menghadapi segala tantangan,” pungkasnya. (fai/adv)
