Mengenal 9 Dimensi yang Jadi Pengukuran Indikator SDI (1)
Sport Development Index (SDI) memiliki 9 dimensi. Masing-masing menjadi indikator untuk mengukur pembangunan olahraga di sebuah daerah.
KOORDINATOR Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga, Bidang Pembudayaan Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Suriani, menjelaskan Dimensi Sumber Daya Manusia (SDM) Olahraga merujuk pada pelatih, guru pendidikan jasmani, instruktur, dan relawan olahraga. Mereka merupakan komponen utama dalam sistem pembinaan dan pengembangan olahraga.
“Indikator SDM Olahraga di suatu wilayah adalah rasio jumlah pelatih, guru pendidikan jasmani, instruktur, dan relawan olahraga dengan jumlah penduduk usia 5 tahun ke atas di wilayah tersebut,” katanya.
Untuk Dimensi Ruang Terbuka, diartikan sebagai suatu tempat yang digunakan untuk melakukan aktivitas olahraga, baik indoor maupun outdoor. Ruang Terbuka merupakan tempat yang menjadi kebutuhan dasar bagi siapa pun untuk melakukan aktivitas olahraga. Ruang terbuka yang memadai menjadi syarat terbentuknya partisipasi dalam aktivitas olahraga.
“Indikator ruang terbuka di suatu wilayah adalah rasio antara ketersediaan ruang terbuka dengan jumlah penduduk usia 5 tahun ke atas di wilayah tersebut,” ujar Suriani.
Dimensi selanjutnya adalah Literasi Fisik. Definisinya adalah serangkaian pengetahuan, keterampilan, keterlibatan, dan tanggung jawab seseorang dalam melakukan aktivitas fisik untuk hidup yang berkualitas sepanjang hayat. Indikator utama dari literasi fisik adalah pengetahuan, sikap, dan kompetensi fisik dari individu. “Individu yang memiliki literasi fisik yang bagus akan melibatkan diri dalam aktivitas fisik secara lebih intens dan berkelanjutan,” jelasnya.
Berikutnya Partisipasi. Definisinya adalah keterlibatan individu dalam olahraga/aktivitas fisik dalam satu minggu terakhir. Indikator partisipasi aktif merujuk pada angka partisipasi anggota masyarakat berusia 10-60 tahun yang melakukan aktivitas olahraga minimal tiga kali per minggu.
Sementara Dimensi Kebugaran didefinisikan sebagai kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Indikator kebugaran adalah angka kebugaran yang ditunjukkan dengan V02max, yakni berupa derajat kapasitas konsumsi aerobik maksimum. “Jadi semakin tinggi V02max, menunjukkan semakin tinggi tingkat kebugaran seseorang,” tutup Suriani. (fai/adv)



