Luar Biasa, Pemkab PPU Raih 4 Piala dan 3 Sertifikat Dalam Kompetisi Program Pembangunan
NUSASATU – Dalam malam penganugerahan Mulawarman University Award (Multy Award) 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) berhasil meraih 7 penghargaan. Seperti 2 Piala Cumlaude Award untuk Kategori 1 Pertumbuhan Ekonomi dan Succes strategy Development (Strategi pembangunan melalui pinjaman daerah) oleh Asisten Perekonomian pembangunan Pembangunan.
“Serta kategori 2 dalam Pelayanan Pendidikan, Bersama Mencetak Juara oleh Dinas Pendidikan Kabupaten PPU,” kata Asisten II Bidang Pemkab PPU Nicko Herlambang, Senin (30/10/2023).
Kegiatan itu juga dalam rangkaian Dies Natalis ke-61 Universitas Mulawarman. Malam penganugerahan dilaksanakan di Ballroom Hotel Puri Senyiur, Jalan Ruhui Rahayu, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu.
Pemerintah PPU juga meraih 1 Piala Magna Cumlaude Awards untuk kategori Excellent Region in A Leading On Economic (parameter ekonomi), 1 Piala Summa Cumlaude Award untuk nilai tertinggi dari seluruh kabupaten dan kota se Kaltim di semua kategori (Pembangunan Ekonomi, Pelayanan Publik dan Performa Politik). “Serta 3 sertifikat terkait inovasi – inovasi,” ujarnya.
Terkait inovasi tersebut meliputi kategori Pemberdayaan Ekonomi lokal, Trans Ketan Jusi, Transformasi Kelompok Tani Menuju Korporasi dari Dinas Ketahanan Pangan. Pelayanan Kesehatan, Posmalhut (Posko Malaria Hutan) dari UPT Puskesmas Sotek.
“Dan Kategori Pemerataan Ekonomi, UPT PU Kecamatan , Penajam Membangun Daerah Untuk Infrastruktur mudah dan murah, oleh Dinas PUPR PPU,” jelasnya.
Sekertaris Daerah (Sekda) PPU Tohar mengapresiasi hal itu, tentu penghargaan tersebut dinilai berbentuk dukungan dan pengakuan Universitas Mulawarman (Unmul) kepada kabupaten dan kota di Kaltim. Atas hasil program pembangunan yang dilaksanakan organisasi perangkat daerah (OPD) di masing-masing daerah.
“Perhargaan yang diraih sebanyak 7 kategori oleh para OPD dan ASN PPU tentu merupakan tolak ukur atas apa yang telah dilakukan, dan ini bukan kita pribadi yang menilainya,” imbuh Tohar. (aa/adv)
