Kutim Genjot Bangun Infrastruktur Guna Dorong Pertumbuhan Ekonomi
NUSASATU,KAUBUN – Pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dengan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) terus menggenjot pembangunan infrastruktur seperti jalan maupun jembatan.
Salah satunya yang digenjot adalah Jembatan Sungai Nibung di Desa Kadungan Jaya, Kecamatan Kaubun. Jembatan ini menjadi penghubung antara Desa Kadungan Jaya dan Pelawan semakin lancar. Bukan itu saja, jembatan ini akan membuka akses luas menuju daerah di Kabupaten Berau.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyebut, masih banyak infrastruktur di Kutim yang harus terus ditingkatkan. Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai dapat memperlancar arus distribusi barang dan jasa, membuka isolasi kawasan, meningkatkan aksesibilitas jasa pelayanan sosial, ekonomi termasuk kesehatan.
“Dengan hadirnya Jembatan Sungai Nibung ini, akses antara Desa Kadungan Jaya dan Pelawan semakin lancar. Bukan itu saja, jembatan ini akan membuka akses luas menuju daerah di Kabupaten Berau. Jadi masyarakat dapat menghemat biaya dan waktu perjalanan. Terima kasih kepada Gubernur dan jajaran Pemprov Kaltim yang kembali melanjutkan pembangunan jembatan tersebut,” ujarnya saat peletakan batu pertama lanjutan pembangunan Jembatan Sungai Nibung di Desa Kadungan Jaya, Kecamatan Kaubun, beberapa waktu lalu.
Selain itu, dirinya berharap ruas jalan yang menghubungkan Desa Kadungan Jaya di Kaubun hingga ke Kecamatan Karangan sepanjang 78 kilometer juga bisa ditingkatkan. Meski demikian, ruas jalan tersebut di bawah kewenangan Pemprov Kaltim Ardiansyah berharap bisa ditingkatkan kualitasnya.
“Saat ini, kebanyakan warga yang akan ke Karangan biasanya lewat sungai melalui dermaga di Sangkulirang. Mudah-mudahan tahun 2024 bisa diselesaikan,” harapnya.
Dengan program pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan Pemkab Kutim dan Pemprov Kaltim terus bersinergi. Demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor memaparkan bahwa jembatan Sungai Nibung sepanjang 390 meter ini sudah dimulai pembangunannya pada 2014 lalu. Namun, dengan berbagai pertimbangan tidak dilanjutkan, tahun ini ini progress pembangunannya kembali akan dilanjutkan.
“Jika tidak ada hambatan di lapangan, target penyelesaiannya rampung pada Desember 2024. Total biaya APBD Provinsi Kaltim untuk penyelesaian jembatan ini sebesar Rp 300 miliar,” ungkapnya.
Isran Noor juga mengajak pihak swasta berperan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan dana corporate social responsibility (CSR). Sebab, ia merasa meskipun Kaltim memiliki sumber daya alam yang kaya, namun masih ada 6,3 persen masyarakat miskin.
“Perlu dukungan dan peran serta swasta, dengan adanya Pergub yang mengatur dana CSR, ada kepedulian bersama, gotong -royong dan berpartisipasi dalam mengentaskan kemiskinan di Kaltim dengan fokus pengadaan rumah layak huni (RLH),” tutupnya.(wik/adv)



