Koordinasi dengan Dishub, UPTD PPO Bahas Solusi Parkir Truk Kontainer di Palaran
NUSASATU, SAMARINDA – Truk container yang terparkir di sekitar Jalan Stadion Utama Kaltim, menjadi masalah serius. Selain membahayakan pengendara, keberadaan kendaraan berukuran besar yang berhenti di sana juga menganggu estetika. Meski wilayah kerja UPTD PPO Dispora Kaltim ada di Stadion Utama Palaran, bukan sekali dua mereka membahas hal ini dengan Dishub dalam sejumlah rapat.
“Wilayah saya di dalam (Stadion Utama Palaran, Red.). kami sudah kerjasama dan beberapa kali rapat,” aku Junaedi, Kepala UPTD PPO, Dispora Kaltim.
Meski sudah membahasnya dalam rapat, ujar Junaedi, masalah di lapangan masih saja terjadi. Dia mencontohkan, jika hari ini truk kontainer ditertibkan, maka keesokan harinya muncul lagi truk kontainer lain. Sebab, truk kontainer yang parkir di sana datang dari pelbagai daerah di Indonesia.
“Hari ini yang parkir misalnya plat A. Plat A ditertibkan, muncul plat B. Plat B ditertibkan, muncul lagi plat C. Ini memang sulit, karena semua truk kontainer melintas di sana,” sebutnya. “Ini kecuali ada petugas yang setiap hari jaga di sana,” timpal Junaedi.
UPTD PPO, lanjut Junaedi, bukan tanpa memerikan solusi. Menurutnya, siapapun yang berwenang sebenarnya bisa memfungsikan tempat-tempt yang dianggap laik menampung truk kontainer tersebut. Bahkan jika perlu, ada tertibusi untuk setiap truk kontainer yang parkir. “Kalau berbayar, saya rasa para supir itu mau. Karena parkir di sekitar sini juga tidak aman. Kadang kami terima info ada aki dan dinamo truk kontainer yang hilang,” ungkapnya. “Kalau ini bisa dilakukan, bisa jadi pemasukan bagi PAD,” tandas Junaedi.
Sebagai informasi, jalur terpadat yang dilintasi truk kontainer di Samarinda adalah Terminal Peti Kemas Palaran menuju pergudangan di Jalan Ir Sutami dan Jalan P Suryanata. Dari Palaran, truk masuk ke jalur lingkar Stadion Utama Kaltim dan keluar di Jalan HAMM Riffadin. Setelah itu, menuju ke Jalan Moeis Hasan dan menyeberang lewat Jembatan Mahulu. (fai/adv)
