Kepala UPTD Pengelola Prasarana Olahraga Dispora Kaltim Tekankan Pentingnya Aturan Penggunaan Lapangan
NUSASATU, SAMARINDA – Kepala UPTD Pengelola Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Junaidi, menegaskan pentingnya pembatasan penggunaan lapangan olahraga guna menjaga keseimbangan antara akses publik dan kebutuhan perawatan fasilitas.
Menurut Junaidi, jika lapangan dibuka secara bebas tanpa pengaturan, maka jadwal pemakaian bisa langsung penuh hingga beberapa tahun ke depan.
“Kalau seandainya lapangan bola ini kita bebaskan, maka jadwal tahun 2026 mungkin sudah full. Sudah banyak yang booking duluan, rebutan jadwal,” ujarnya.
Namun, ia menekankan bahwa pembatasan tersebut bukan berarti melarang masyarakat, melainkan upaya pengelolaan yang berimbang.
“Kalau itu digunakan setiap hari, lalu kapan waktunya kita melakukan perawatan? Perlu ada waktu khusus untuk membersihkan dan merawat. Karena intensitas penggunaannya tinggi, otomatis biaya pemeliharaan juga besar,” jelasnya.
Selain masalah penggunaan lapangan, Junaidi juga menyinggung persoalan keterbatasan area parkir di kawasan Stadion Gelora Kadrie Oening, terutama saat akhir pekan ketika jumlah pengunjung meningkat. Ia mengungkapkan bahwa area parkir yang ada seringkali dialihfungsikan sebagai lokasi kegiatan, bukan murni untuk kendaraan.
“Makanya kita rancang gedung parkir di belakang panjat tebing. Itu nanti akan bersatu dengan fungsi rumah sakit yang dibangun di kawasan tersebut. Karena rumah sakitnya tidak punya lahan parkir sendiri, jadi bisa dipakai bersama,” terang Junaidi.
Lebih lanjut, JunaidiIa mengapresiasi tren positif masyarakat yang semakin aktif berolahraga. Ia menilai bahwa hal tersebut mencerminkan keberhasilan pemanfaatan sarana olahraga.
“Syukur alhamdulillah, artinya ini menunjukkan keberhasilan dari sisi pemanfaatan sarana olahraga. Masyarakat sekarang sadar bahwa olahraga penting untuk kesehatan,” pungkasnya. (adv/bi)
