Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Apresiasi Pelaksanaan Workshop Enumerator di Samarinda

NUSASATU – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Dr. dr. H. Jaya Mualimin, Sp.Kj, M.Kes, MARS, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Workshop Enumerator yang dilaksanakan di Hotel Amaris, Samarinda.
Workshop ini, kata Jaya Mualimin, menjadi wadah pelatihan agar semua data dicatat secara akurat agar kegiatan SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) tahun 2024 berjalan dengan baik.
“Terima Kasih teman-teman PJT baik penanggung jawab provinsi dan PJT untuk penanggung jawab pusdat di 10 kabupaten/kota atas dilaksanakannya workshop enumerator hari ini,” ungkap Jayu Mualimin pada saat pembukaan Workshop Enumerator di Hotel Amaris, Samarinda, Minggu (23/09/2024).
Kegiatan Wokrshop Enumerator ini akan berlangsung selama 7 hari mulai tanggal 22-28 September 2024 yang di gelar di Hotel Amaris, Samarinda. Kegiatan ini diikuti para enumerator dari 10 Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Timur dimana masing-masing Kabupaten/Kota diwakili 6-8 enumerator.
Jaya Mualimin menekankan bahwa pelaksanaan workshop ini sangat penting dalam pelaksanaan SSGI tahun ini karena data yang dihimpun sangat mendukung pencapaian kegiatan penurunan angka stunting di Provinsi Kalimantan yaitu dibawah rencana capaian 18,4 persen pada tahun 2024.
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), Provinsi Kalimantan Timur mengalami penurunan prevalensi stunting sebesar 1% dari tahun 2022 yaitu sebesar 22,9% pada tahun 2023, namun masih berada di atas rata-rata nasional.
Jaya Mualimin menghimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Kalimantan Timur agar tidak melakukan penolakan terhadap kegiatan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).
“Bila ada petugas survei yang datang mohon diterima dengan baik dan tidak ada penolakan yang dilakukan oleh masyarakat didalam kegiatan survei Status Gizi tahun 2024 di provinsi Kalimantan timur,” ungkapnya.
Dia juga meminta kepada para enumerator/tim servei agak mempersiapkan diri termasuk menjaga kesehatan dan berkomunikasi dengan stake holder wilayah setempat agar kegiatan berjalan dengan baik. (tri)


