Jemaah Haji dari Kaltim Wafat, Ketua Komisi IV Sampaikan Belasungkawa
Jemaah haji asal Kalimantan Timur (Kaltim) mulai berdatangan. Selasa 25 Juni 2024 lalu, 324 jemaah haji kloter pertama, tiba di Aula Jabal Rahmah, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi, Kota Balikpapan.
KETUA Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, merasa bersyukur para jemaah haji bisa pulang dengan selamat dan lancar. Meski tidak bisa menyambut langsung kedatangan jemaah haji kloter pertama tersebut, dia tetap memberikan atensi terhadap proses kepulangan para Jemaah haji di Kaltim. “Selamat pulang kembali ke Tanah Air. Selamat berkumpul kembali dengan keluarga,” ucapnya, belum lama ini.
Tak sekadar menyambut kedatangan para jemaah haji di Kaltim dengan ucapan selamat dan doa. Akhmed Reza Fachlevi berharap, ibadah haji yang telah dilaksanakan oleh para jemaah menjadi mabrur, penuh keberkahan, dan diterima oleh Allah SWT. Pun dia berdoa, semoga segala ikhtiar dan pengorbanan yang telah dilakukan menjadi amal ibadah yang diterima dan mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT.
Dengan kerendahan hati, dia juga berharap agar setiap langkah yang diambil dalam melaksanakan ibadah haji dijadikan sebagai bekal untuk peningkatan keimanan dan ketaqwaan. “Semoga keberkahan selalu menyertai para jemaah haji dari Kaltim dan seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia,” ungkapnya.

Selain itu, dia juga menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada para keluarga jemaah haji di Kaltim. Dimana saat melaksanakan ibadah haji, ada saudara, kerabat, dan keluarganya yang tutup usia di Tanah Suci.
“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Kanwil Kemenag (Kantor Wilayah Kementerian Agama, Red.) Kaltim, Abdul Khaliq, beserta jajarannya. Juga kepada seluruh petugas haji dari Kaltim yang telah bekerja dengan baik dan maksimal untuk memfasilitasi proses ibadah haji para Jemaah,” ulasnya.
Akhmed Reza Fachlevi meminta, musim haji berikutnya ada peningkatan kualitas pelayanan. Termasuk perbaikan fasilitas, terutama ketika di Mina –Arab Saudi. “Mudah-mudahan jemaah haji berikutnya juga semakin tertib. Lebih cerdas dalam memilih travel Haji dengan menggunakan visa resmi,” pesannya. “Banyak travel yang menggunakan visa tidak resmi. Hal ini menjadikan proses haji menjadi kurang kondusif,” timpal Akhmed Reza Fachlevi. (fai)


