DPRD Kaltim

Jalan Umum Rusak Parah, Pemerintah Diminta Monitoring

NUSASATU – Ditemukan banyaknya kendaraan perusahaan yang merusak jalan umum menuai tanggapan dari Anggota DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu. Didominasi oleh kendaraan yang bukan plat Kaltim, banyak warga mengeluhkan hal tersebut, sebab jalan semakin rusak parah.

Pria yang akrab disapa Bahar itu meminta agar pemerintah tidak menutup mata atas apa yang terjadi. Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II itu, seharusnya pemerintah khususnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim melakukan monitoring. Bahkan mendatangi perusahaan yang masih menggunakan kendaraan berplat bukan dari Kaltim. “Ini kan banyak ditemukan di perusahaan sawit dan batu bara,” ungkap Bahar.

Dijelaskan Bahar, kendaraan yang berplat di luar Kaltim itu tak membayar pajak untuk daerah. Akhirnya berdampak pada beban jalan yang dilintasi hingga kerusakan semakin parah. Politisi dari Fraksi PAN itu juga meminta kepada pemerintah agar bisa meninjau langsung ke perusahaan terkait.”Kita yang bayar pajak tapi orang lain ikut merusak jalan, karena perusahaan itu tidak ada kontribusi pajaknya,” lanjutnya.

Selain itu, dia juga menyarankan agar pemerintah bisa melayangkan surat dalam rangka mengimbau perusahaan terkait. Sehingga ketika kendaraan-kendaraan itu beroperasi di jalan, ada pula kontribusinya untuk membayar pajak di Kaltim.

“Ya jadikan lah dulu platnya sebagai plat Kaltim. Tapi kalau tetap berplat di luar Kaltim, mereka kan tidak bayar pajak. Kasihan masyarakat yang sudah bayar pajak tapi tak bisa menikmati jalan yang bagus,” tegas Bahar. (iwa/adv)

Related Articles

Back to top button