IPP Kaltim Naik Signifikan, Dispora Targetkan Masuk Tiga Besar Nasional

NUSASATU, SAMARINDA – Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan lonjakan signifikan. Berdasarkan data yang terhubung dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), angka IPP Kaltim saat ini tercatat sebesar 64 poin, naik drastis dari sebelumnya yang hanya mencapai 59 poin.
Subkoordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rusmulyadi, mengungkapkan bahwa meskipun data ini belum dirilis secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pihaknya optimistis capaian ini akan membawa Kaltim masuk kembali ke dalam tiga besar nasional.
“Kita berharap, tentu saja kita ingin di atas rata-rata nasional. Semoga ini masih di atas nasional. Harapan kita, semoga kita masuk kembali ke dalam tiga besar,” ungkap Rusmulyadi.
Ia menjelaskan bahwa peningkatan IPP bukan semata hasil kerja Dispora, melainkan hasil kolaborasi lintas sektor sesuai dengan Rencana Aksi Daerah (RAD). Sejumlah perangkat daerah turut berkontribusi, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Ini kerja bersama, karena teman-teman dari dinas lain juga bekerja. Kami dari Dispora juga melahirkan berbagai kegiatan untuk pemuda. Buktinya, kita terkoneksi dan naik ke angka 64,” tambah Rusmulyadi.
Ia menjelaskan bahwa salah satu program unggulan yang mendorong kenaikan IPP adalah pembinaan organisasi kepemudaan dan penguatan kapasitas kepemimpinan pemuda. Meski begitu, ia juga menyoroti masih adanya tantangan dalam mekanisme penilaian indikator yang digunakan BPS. Salah satunya adalah indikator tokoh kepemimpinan pemuda, yang menurutnya seharusnya dinilai secara tahunan, bukan berdasarkan survei yang dilakukan dalam tiga bulan dan digunakan untuk periode tiga tahun.
“Jadi kalau itu mau dinilai, ya dinilai per tahun. Karena partisipasi pemuda dan keterlibatan mereka di organisasi pemuda dan kepemimpinan itu kan tahunan,” jelas Rusmulyadi.
Dispora Kaltim berharap dengan adanya penyesuaian indikator dan penguatan sinergi lintas sektor, peningkatan IPP dapat terus berlanjut. Lebih jauh, Rusmulyadi menekankan pentingnya konsistensi dalam pembinaan agar pemuda Kaltim semakin aktif, produktif, dan kompetitif. (adv/bi)