Ini Pesan Makmur Marbun di Wisuda STT MIGAS Balikpapan
NUSASATU – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menghadiri acara Wisuda Sarjana dan Ahli Madya XX Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Migas Balikpapan, Sabtu (11/11/2023).
“Ketika berbicara kabupaten PPU, saya mencoba melihat dari sisi perspektif bahwa PPU harus siap untuk menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN),” katanya Makmur Marbun dalam sambutannya.
Oleh karena itu, lanjutnya, salah satu yang menjadi kolaborasi oleh pemerintah daerah dan provinsi adalah, bagaimana kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerah. Tetapi, sambungnya, jika berbicara secara geografis. PPU terletak tidak jauh dari Balikpapan. “Hanya sedikit selat yang membatasi. Jika dilihat dari geografisnya, PPU ini berbatasan dengan Balikpapan dan Kutai Kartanegara,” paparnya.
Selain itu, apabila dilihat dari sisi penduduknya tidak ada yang mayoritas, melainkan heterogen. “Kalau kita bicara dengan indeks pembangunan manusia (IPM), bagaimana IPM di Kaltim. Saya terus terang melihat bahwa perspektif dari penggunaan manusia sudah maju. Kami, di PPU mendekati IPM yang secara Nasional,” ujarnya.
Saat ditunjuk sebagai pejabat di PPU oleh Kemendagri RI, Presiden Joko Widodo berpesan tentang kesiapan PPU untuk menopang IKN. “Oleh karena itu, saya tekankan seluruh perangkat daerah. Bahwa prioritas utama untuk dilakukan dalam penataan ataupun melakukan pembangunan ke depan yaitu bagaimana peningkatan SDM,” jelasnya.
“Bagaimana cara kita menopang pendidikan. Untuk masuk di sana (IKN) yang nanti berisi sistem semuanya,” lanjutnya.
PPU bisa menjadi ikon, menjadi IKN. Tentu, dalam mendorong proses penyelenggaraan pemerintahan di IKN nanti, tentu harus berdasarkan dengan information technology (IT). “Saya sampaikan kepada anak-anak saya di PPU. Bahwa kalian harus belajar, belajar, belajar,” tegasnya.
Tidak boleh hanya menguasai satu bahasa. “Kita harus menguasai minimal 3 bahasa supaya kita bisa menjadi pelaku,” timpalnya.
Dirinya berharap, STT MIGAS merupakan salah satu sekolah perguruan tinggi yang mampu menjembatani, mengatasi dan melaksanakan bagaimana migas di PPU dapat dilakukan.
“STT MIGAS Balikpapan ini tentunya bisa memberikan kontribusi terkait dengan peningkatan sumber daya manusia,” tungkasnya. (aa/adv)
