Ini Kontribusi Dispora Kaltim Tekan Laju PTM di Masyarakat
NUSASATU, SAMARINDA – Langkah promotif dan preventif menjadi kunci Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menekan laju Penyakit Tak Menular (PTM) di masyarakat. Sebab karena masalah ini, produktivitas dan kualitas masyarakat menjadi turun. Terutama dalam berolahraga.
Bagi Suriani, Koordinator Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga, Bidang Pembudayaan Olahraga, Dispora Kaltim, jika kedua hal tersebut bisa dilakukan, maka pemerintah akan mampu secara signifikan menekan pengeluaran untuk mengatasi persoalan
Kesehatan untuk PTM.
“Kita harus menekan kuantitas penduduk yang memerlukan pelayanan kesehatan karena sakit akibat gaya hidup. Terutama yang kurang aktif atau kurang sehat. Sembari mempersiapkan kualitas hidup yang baik pada kelompok lanjut usia. Ini sesuai dengan anjuran dalam laporan SDI (Sport Development Index, Red.) 2023,” katanya.
Bagi Suriani, hal tersebut sangat relevan dengan esensi program mewujudkqn Indonesia Bugar yang memiliki titik singgung dengan penekanan biaya tinggi kesehatan. Kebugaran jasmani dalam tataran yang demikian dapat diuraikan sebagai sebuah modal spesifik untuk menekan jumlah penduduk berbagai usia agar terhindar dari risiko terserang PTM.
“Kebugaran jasmani bagi kelompok lanjut usia memiliki peran terpenting untuk mencapai kualitas hidup yang baik. Bagi lansia, kebugaran jasmani tidak memfokus pada produktivitas dan prestasi, tetapi mereka memerlukan untuk hidup yang berkualitas,” ujarnya.
Lansia, lanjut Suriani, berpeluang menikmati hidup, lebih mandiri, dan berkurang risiko terkena penyakit degeneratif akibat penuaan. Pengurangan risiko tersebut secara otomatis akan menekan biaya kesehatan bagi lansia. Baik yang harus ditanggung oleh pribadi, keluarga, masyarakat, maupun oleh negara.
“Kami tidak bosan mengimbang seluruh masyarakat i emua usia untuk giat berolahraga. Dengan olahraga rutin, Kesehatan bisa dijaga dan terhindar dari penyakit,” pesan Suriani. (fai/adv)
