Dispora Kaltim

Ini Cerita Menarik Tim Arung Jeram Kaltim di Pra PON

NUSASATU – Tim arung jeram Benua Etam punya cerita menarik di Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Zona III yang berlangsung di Sungai Nimanga, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), beberapa waktu lalu. Keberhasilan mereka menjadi modal penting untuk bersaing di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

Tahun ini, arung jeram jadi cabang olahraga terbanyak kedua yang menyumbang medali untuk Kaltim di Pra PON. Totalnya 14 medali. Terdiri dari 6 emas, 3 perak, dan 5 perunggu. Adapun cabor yang paling banyak menyumbang medali adalah sepatu roda dengan torehan 11 emas, 7 perak, dan 6 perunggu.

Capaian ini sendiri sempat diapresiasi langsung Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim) Rusdiansyah Aras. Sebab, capaian arung jeram Kaltim tersebut membuat mereka finis di peringkat kedua zona III. Sekaligus merebut kuota untuk tampil di semua kelas di PON 2024.

Veridiana Huraq Wang selaku Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kaltim, dianggap paling berperan di balik sukses tim arung jeram Kaltim ini.

Saat diwawancara, ia mengaku prestasi ini tidak lepas dari totalitas para atlet, pelatih, pengurus, dan semua komponen yang terlibat demi menyukseskan prestasi Kaltim di pra PON Zona III. Justru bagi Veridiana Huraq Wang, sosok yang paling berandil adalah sang pelatih, Wawan Purwana.

“Pelatih kami ini sangat cinta dengan Kaltim. Beliau dari Jabar (Jawa Barat, Red.) tapi beliau yang membuat arung jeram Kaltim punya ‘wajah’ sampai saat ini,” ucap perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim itu.

Veridiana Huraq Wang mengisahkan, ketika arung jeram Kaltim ambil bagian dalam eksibisi pada PON XIX/2016 Jabar, Kaltim berhasil meraih medali emas. “Saat itu Wawan Purwana sudah turut serta dalam meracik komposisi terbaik tim arung jeram Kaltim,” tukasnya. (iwa/adv)

Related Articles

Back to top button