Dispora Kaltim

Ini Alasan Dispora Kaltim Intens Gelar Pelatihan Kecakapan Hidup

NUSASATU – Pelatihan Kecakapan Hidup yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), merupakan slaah satu upaya mewujudkan misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Yakni berdaulat dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia dan berdaya saing. “Kami khususkan untuk para perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas,” kata Agus Hari Kesuma, Kepala Dispora Kaltim.

Baginya, Kaltim akan menjadi daerah yang banyak dikunjungi para pendatang. Bahkan akan ada jutaan masyarakat baru yang hadir mulai 2024 seiring ditetapkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN), dengan kawasan inti sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan sebagian lagi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

“Kami banyak memberikan keterampilan kepada para pemuda. Salah satunya di Kota Bontang beberapa waktu lalu. Itu diikuti 60 peserta untuk ikut pelatihan keterampilan desain grafis,” urai Agus Hari Kesuma.

Kota Bontang, ungkapnya, merupakan daerah penyangga IKN. Maka, masyarakat di sana harus siap dengan tingkat persaingan yang lebih ketat lagi, karena semakin banyak penduduk yang datang dengan berbagai keahlian masing-masing, maka gelombang persaingan diyakini makin tinggi.

“Untuk itu, pelatihan kecakapan hidup yang digelar di Bontang tersebut dimaksudkan agar pemuda Kaltim, khususnya pemuda Bontang, mampu bersaing dengan warga lain karena telah mendapat pelatihan dan memiliki kecakapan hidup yang setara,” tutur Agus Hari Kesuma.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Bontang Ahmad Aznem, mengatakan bahwa pelatihan kecakapan hidup ini difokuskan pada pembangunan, pemberdayaan, dan pengembangan bagi pemuda.

“Pelatihan kecakapan hidup ini untuk mencetak pemuda Kaltim yang berdaulat guna menyongsong ibu kota negara baru, karena tingkat persaingan akan makin ketat sehingga semua harus siap dengan keahlian masing-masing,” ujarnya.

Pemuda sebagai generasi penerus bangsa dan menjadi masa depan negara, maka harus menyiapkan diri melalui pelatihan kecakapan hidup. Banyak kecakapan hidup yang bisa dipilih pemuda untuk meningkatkan kapasitas dari, salah satu pilihannya adalah keterampilan dalam desain grafis.

“Untuk itu, saya minta semua peserta serius dalam berlatih, karena dunia usaha dan industri kerja harus berbekal kompetensi dan mempunyai sertifikat. Tidak semua orang memiliki kesempatan dan dapat peluang mengikuti pelatihan ini, maka gunakan kesempatan ini sebaik mungkin dan diseriusi,” tukas Ahmad Aznem. (iwa/adv)

Related Articles

Back to top button