Diskominfo Kutim

HUT ke-24 Kutim, Pemkab Kutim Genjot Pembangunan Infrastruktur Secara Merata

NUSASATU,SANGATTA – HUT ke-24 Kutim, tahun ini mengusung tema “Bersatu Untuk Maju, Sejahtera Untuk Semua”. Sejalan dengan keberhasilan Kutim selama 24 tahun.

Di tahun 2022, Kutim mampu melakukan percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,58 persen di tahun 2022. Serta mampu menurunkan angka kemiskinan dari 9,81 persen menjadi 9,28 persen.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, mengatakan HUT Kutim kali ini menurut Ardiansyah merupakan momen spesial bukan hanya baginya dan Wabup Kutim, namun seluruh masyarakat Kutim tanpa terkecuali. Seluruh hasil pembangunan yang telah dicapai berkat dukungan dan doa dari seluruh rakyat Kutim.

“Hari jadi Kabupaten Kutai Timur kali ini mengusung tema ‘Bersatu Untuk Maju, Sejahtera Untuk Semua’. Karena dengan bersatunya seluruh elemen masyarakat, diharapkan dapat mewujudkan kemajuan serta kesejahteraan untuk semua,” ujarnya di Lapangan Kantor Bupati Kutim, beberapa waktu lalu.

Sebagai refleksi historikal, Ardiansyah mengajak semua elemen untuk melihat keberhasilan Kutim selama 24 tahun dan bersiap menjawab berbagai tantangan serta persoalan yang sudah terpampang di depan.

“Selama kurun waktu 24 tahun perjalanan kabupaten ini, kita telah berupaya sekuat tenaga agar terjadi akselerasi pembangunan di semua sektor. Pembangunan fisik sarana dan prasarana yang merupakan kebutuhan dasar pengembangan perekonomian daerah secara bertahap terus terbangun,” ungkapnya.

Pihaknya akan terus menggenjot pembangunan hingga ke desa-desa, sehingga cita-cita kita mewujudkan kesejahteraan Kutin untuk semua dapat direalisasikan. Kehadiran investasi yang terus tumbuh menjadi peluang baik untuk mendorong pembangunan ekonomi di Kutim.

Diresmikannya IKN di Kalimantan Timur adalah momentum terbaik bagi Kutim menjadi daerah penunjang. Agar senantiasa berinovasi, berkreasi, membuat terobosan-terobosan kreatif yang dapat disinergikan demi kemajuan daerah dan Indonesia pada umumnya.

“Kami akan terus berupaya membenahi segala bentuk kekurangan yang ada. Demi menata Kutai Timur menjadi lebih baik dan maju di masa datang,” ujarnya.

Ardiansyah menyebut masyarakat boleh memberikan teguran apabila pihaknya melakukan kekeliruan. Bukan hanya tepuk tangan yang dihadiahkan, sebab dirinya khawatir menjadi orang-orang yang kufur nikmat.

“Melayangkan kritik yang konstruktif demi kemajuan bersama. Menyampaikan aspirasi berikut solusi, agar seluruh kendala dapat kita atasi bersama,” tutupnya. (wik/adv)

Related Articles

Back to top button