NUSASATU, SAMARINDA – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Prasarana Olahraga (PPO), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Junaedi, mengungkapkan Gelanggang Olahraga (GOR) Serbaguna yang ada di Kompleks Gelanggang Olahraga (Gelora) Kadrie Oening –Kota Samarinda– bakal 100 persen difungsikan untuk kegiatan olahraga. Pasalnya, selama ini, fasilitas tersebut justru banyak digunakan untuk kegiatan diluar olahraga. Salah satunya seperti resepsi pernikahan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Prasarana Olahraga (PPO), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Junaedi menyatakan, kebijakan ini dimaksudkan untuk mengembalikan Tugas, Pokok dan Fungsi (Tupoksi) UPTD PPO, yakni pelayanan terhadap sarana dan prasarana olahraga. “Kami ingin mengembalikan tupoksi (tugas, pokok dan fungsi, Red.) kami. Jadi yang diutamakan pasti itu dulu, kegiatan olahraga,” ujarnya.
Junaedi mencontohkan, jika ada jadwal sewa di 1 Desember untuk resepsi pernikahan, lalu ada kegiatan olahraga di waktu dan tempat yang sama, maka resepsi pernikahan tersebut bisa digeser atau dibatalkan. “Kalau ada jadwal begitu (resepsi pernikahan, Red.), biasanya EO (Event Organizer, Red.) pihak mempelai sudah masukan beberapa barang ke dalam GOR Serbaguna. Itu kami kadang tidak tahu. Begitu digeser jadwalnya, kalang kabut cari tempat. Nah ini pernah terjadi,” urainya.
Atas dasar itulah, UPTD PPO, menginginkan agar GOR Serbaguna Kembali pada fungsinya, yakni untuk kegiatan olahraga. “Keinginan saya, kembali ke tupoksinya saja, yang wedding tidak perlu lagi diizinkan,” ucap Junaedi.
Dia memaklumi, kadang di momen-momen tertentu, tempat untuk menggelar resepsi pernikahan penuh di mana-mana. Hal ini juga diakui Junaedi membuat UPTD PPO menjadi dilematis. “Ini memang agak sulit. Tapi sekali lagi, jika kembali ke tupoksi, ada skala prioritas. Prioritasnya ya olahraga. Kedua adalah kegiatan pemerintahan. Ketiga baru di luar hal itu,” ungkapnya. (fai/adv)
