Genjot Infrastruktur Listrik, Kini Desa Melan Dialiri Listrik Selama 24 Jam
NUSASATU,LONG MESANGAT – Pemkab Kutim terus menggenjot infrastruktur listrik hingga ke desa-desa. Setelah 30 tahun menanti, kali ini Desa Melan, Kecamatan Lo Mesangat bisa menikmati layanan listrik selama 24 jam.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, mengatakan selamat kepada warga Desa Melan yang kini sudah menikmati listrik 24 jam. Ia meminta warga untuk menggunakan listrik dengan sebaik-baiknya untuk menunjang perekonomian warga.
“Gunakan listrik seefisien mungkin dan tetap waspada serta dipantau rumahnya jika ada hal-hal yang patut dicurigakan yakni seperti ada korsleting listrik,” ucapnya belum lama ini.
Ardiansyah menyebut layanan listrik dibantu oleh perusahaan PT CSA untuk akses jaringan listrik PLN masuk ke Desa Melan. Dengan memotong hingga memindahkan pohon untuk melancarkan akses jaringan PLN.
“Intinya yang penting, di Desa Melan sudah disetrum listrik karena butuh menunggu waktu lama hampir 30 tahunan, ini pembuktian Pemkab Kutim terus melancarkan akses jaringan listrik di semua kecamatan di Kutim,” tegasnya.
Perwakilan Manajemen PLN UP3 Kutim Fikri Dwi Novari, menuturkan jika jaringan menengah listrik PLN menyuplai di Desa Melan ada sepanjang 6,3 kilometer sirkuit (KMS) dan untuk jaringan rendahnya sepanjang empat KMS. Untuk itu, PLN dalam hal ini sudah membangun dua gardu trafo.
“Masing-masing kapasitas gardu ini yakni berkekuatan 50 KPA dan 100 KPA. Untuk total pelanggan di Desa Melan, saat ini sudah ada 69 pelanggan,” terangnya.
Ia membeberkan bahwa pihaknya sempat terganggu karena adanya permasalahan teknis. Namun dengan adanya kegigihan dan komitmen di lapangan, program masuk listrik PLN di Desa Melan lancar.
Fikri berharap dengan adanya layanan listrik ini di Desa Melan, ia berharap masyarakat bisa mengefisiensi pengeluaran biaya tinggi rumah tangga. Sekaligus meningkatkan produktivitas masyarakat serta menggerakkan roda perekonomian warga.
“Tidak lupa, saya mengingatkan dengan memohon bantuan warga Melan serta stakeholder untuk menjaga fasilitas keutuhan jaringan PLN ini sehingga keadaan suplai aman pemakaiannya juga bisa lebih maksimal,” tutupnya. (wik/adv)
