Dispora Kaltim Taruh Harapan Besar Terhadap IPSI Kaltim
NUSASATU, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menaruh harapan besar terhadap cabang olahraga (cabor) pencak silat. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, saat membuka Rapat Koordinasi Provinsi (Rakorprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltim 2025 di Aula KONI Kaltim, Sabtu (31/5/2025).
Agus secara terbuka menyampaikan bahwa Dispora Kaltim menargetkan minimal lima medali emas dari cabor pencak silat pada PON mendatang. Namun, ia mengakui bahwa meraih target tersebut tidak terlepas dari berbagai tantangan, terutama terkait dukungan anggaran.
“Dispora menargetkan lima emas dari cabor pencak silat, tapi dukungan anggarannya sering tidak seimbang. Namun, kita tetap harus bertanggung jawab dan hasilnya harus ada: meraih emas. Prestasi dan pendanaan harus apple to apple,” jelas Agus.
Ia juga menyoroti pencapaian cabor pencak silat pada ajang PON Aceh-Sumut 2024 yang sukses menyumbang 10 persen dari total medali emas yang diraih kontingen Kaltim. Menurutnya, capaian itu patut diapresiasi dan harus ditingkatkan ke depan.
“Khusus pencak silat, itu ada 20 emas, kita hanya mampu meraih 10 persen. Tidak apa-apa, itu sudah bagus, tapi harus ditingkatkan lagi,” tegasnya.
Ketua Umum KONI Kaltim, Rudiansyah Aras, yang juga hadir, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Rakorprov tersebut. Ia menyatakan bahwa pencak silat merupakan salah satu cabor andalan yang diharapkan mampu membawa nama baik Kaltim di ajang PON nantinya.
”Saya menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan rapat kerja hari ini. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam melakukan evaluasi bersama, termasuk menindaklanjuti hasil PON di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi IPSI dalam ajang PON tersebut.
”Saya ucapkan terima kasih. Dari 29 medali emas yang kita kumpulkan kemarin di Aceh dan Sumatera Utara, dua emas berasal dari IPSI Kaltim. Dari 55 medali perak, satu di antaranya dari IPSI. Dan dari 69 medali perunggu, dua medali juga disumbangkan oleh IPSI,” tambahnya.
Wakil Ketua IPSI Kaltim, Muslimin, berharap Rakorprov ini bisa menjadi forum strategis untuk menyusun program kerja yang terarah demi menjaga eksistensi dan kejayaan pencak silat di Kaltim.
“Saya harap Kadispora Kaltim dan Ketua KONI dapat memberikan arahan kepada kami mengenai langkah-langkah selanjutnya, tentang apa yang harus kami programkan ke depan agar IPSI Kaltim tetap bertahan dan berjaya sebagai warisan budaya bangsa,” ujar Muslimin penuh harap.
Kegiatan Rakorprov ini menjadi momentum penting dalam merumuskan kebijakan serta strategi pembinaan organisasi guna meningkatkan prestasi di masa depan. (adv/bi)



