NUSASATU, SAMARINDA – Hasil mengecewakan dialami kontingen Benua Etam di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Lantaran tak mencapai target masuk 5 besar nasional, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) secara tegas meminta semua cabang olahraga (cabor) untuk melakukan persiapan lebih matang sebelum PON XXII/2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Bidang Prestasi Olahraga, Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyatakan langkah ini harus dilakukan mengingat penyelenggaran dilakukan oleh dua tuan rumah seperti PON XXI/2024 Aceh-Sumut. “Mulai sekarang pembinaan betul-betul fokus pada cabor yang memiliki runutan prestasi lebih banyak,” tegasnya.
Rasman Rading mencontohkan, cabor yang memiliki nomor tanding lebih banyak diantaranya atletik, senam, dayung, dan renang. “Tidak perlu harus banyak atletnya, tapi mungkin ada atlet-atlet yang punya potensi,” jelasnya. “Mulai dari sisi tungkai tangannya, kakinya, dari sisi badannya sudah bagus, fisiknya bagus,” sambung Rasman Rading
Baginya, atlet bukan hanya harus memiliki skill yang bagus. Tetapi juga pengetahuan yang baik terhadap cabor yang ditekuninya. “Itu yang kami didik, kemudian kami sentuh dengan sport science dan sport intelegent,” bebernya.
Menurut Rasman Rading, hal tersebut agar anak punya potensi dan masa depan yang baik, salah satunya dengan melalui pembinaan. Bahkan, pengembangan bisa dilakukan apabila atlet rutin mengikuti kejuaraan mulai dari tingkat nasional hingga internasional. “Supaya kompetensinya meningkat,” sebutnya. (fai/adv)
