Dispora Kaltim Hadirkan Ruang Kreatif dan Juru Bahasa Isyarat untuk Disabilitas
NUSASATU, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen mendorong inklusivitas bagi penyandang disabilitas melalui penyediaan fasilitas, pelatihan, dan pendampingan yang berkelanjutan.
Salah satu bentuk dukungan nyata adalah pemberian ruang khusus yang dilengkapi alat musik dan perlengkapan untuk berkarya. Ruangan ini diperuntukkan secara eksklusif bagi komunitas penyiar disabilitas dan dikenal dengan sebutan Mamat Gaji.
“Ruangan itu memang kami siapkan sebagai bentuk dukungan. Di dalamnya ada alat-alat band dan alat untuk berkarya. Kami ingin memberikan ruang yang setara dan layak bagi teman-teman disabilitas,” ujar Subkoordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Dispora Kaltim, Rusmulyadi.
Tak hanya menyediakan ruang fisik, Dispora Kaltim juga terus membangun kedekatan emosional dengan komunitas disabilitas. Dalam konser yang digelar baru-baru ini, Dispora Kaltim memberikan akses ruang VIP khusus untuk penyandang disabilitas agar tetap dapat merasakan atmosfer acara.
“Walaupun mereka tidak bisa mendengar, mereka tetap bisa merasakan suasananya. Itu bentuk nyata kepedulian kami,” tambah Rusmulyadi.
Dispora Kaltim juga telah memiliki juru bahasa isyarat yang diangkat melalui jalur PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan rutin diterjunkan dalam berbagai kegiatan, terutama di bidang kepemudaan.
“Setiap ada peserta disabilitas, juru bahasa isyarat akan maju dan mendampingi secara langsung,” jelasnya.
Keberadaan juru bahasa isyarat ini merupakan hasil dari pelatihan khusus untuk penyandang disabilitas yang telah digelar pada tahun 2021-2022. Dari pelatihan tersebut, lahir SDM-SDM pendukung yang kini aktif berperan dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan inklusif.
Dispora Kaltim berharap upaya yang dilakukan dapat menjadi inspirasi bagi dinas atau lembaga lain dalam memperluas akses dan partisipasi bagi penyandang disabilitas di Kaltim maupun secara nasional. (adv/bi)
