Dispora Kaltim Dorong Penguatan Tiga Pilar Pembinaan Anggar
NUSASATU, SAMARINDA – Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Rasman, menegaskan pentingnya penguatan tiga pilar utama dalam pembinaan olahraga, khususnya cabang anggar. Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kaltim yang digelar beberapa waktu lalu.
“Tiga hal yang mesti diperkuat adalah organisasi, olahraga kemasyarakatan, dan olahraga pendidikan,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Rasman menekankan bahwa olahraga kemasyarakatan bukan sekadar kegiatan biasa, melainkan harus menjadi bagian dari budaya yang ditanamkan sejak dini. Oleh karena itu, ia mendorong agar IKASI Kaltim melakukan sosialisasi cabang olahraga anggar ke sekolah-sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas.
“Potensi anggar di Kaltim cukup besar, bahkan bisa bersaing di tingkat nasional,” ujarnya optimistis.
Terkait olahraga pendidikan, Rasman menyoroti pentingnya keberadaan pusat pelatihan pelajar sebagai bagian dari pembinaan atlet usia dini. ia mengacu pada Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2004 yang mengamanatkan bahwa pembinaan olahraga harus berbasis pendidikan.
Saat ini, Kaltim baru memiliki Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) khusus anggar di Samarinda dan PPLP di di Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI).
“Ke depan, minimal di Balikpapan atau Bontang harus ada pembentukan PPLP untuk anggar. Itu harus diusulkan oleh masing-masing pengurus cabang dalam rapat ini,” tegasnya.
Rasman juga menyoroti kendala klasik yang sering muncul dari daerah, yakni keterbatasan alat dan sarana. Ia mendorong agar pengurus cabang di kabupaten/kota segera mengusulkan kebutuhan peralatan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun ini.
“Jangan ada lagi alasan tidak punya alat. Kalau perlu, usulkan hari ini juga agar bisa langsung kita masukkan dalam APBD-P. Kabupaten/kota jangan hanya berpangku tangan kepada provinsi,” pungkasnya. (adv/bi)
